GridOto.com - Honda Civic FD generasi kedelapan style-nya tidak termakan zaman.
Sedan Jepang yang European-look ini performanya juga tetap oke, kendati usianya telah menginjak 10 tahun.
Hal tersebut diungkapkan Andi Chondang, pemilik Honda Clinic, bengkel spesialis Honda di Jakarta Timur.
"Secara pribadi, saya sangat menyukai mobil ini. Dalam 10 tahun terakhir, saya baru sekali menurunkan mesin matic Civic FD, yakni pada akhir 2017 lalu," ungkap Andi.
(BACA JUGA: Video: First Drive Nissan Terra Langsung Dari Filipina)
Ia juga mengakui bahwa secara umum, power dan handling Civic FD ini bagus.
"Menurut saya, mesin yang 1.800 cc sudah sangat ideal untuk pemakaian harian," ujarnya.
"Mesin tersebut lebih ideal daripada yang 2.000 cc. Menurut saya, yang 2.000 cc overpower untuk pemakaian harian," lanjutnya.
Andi juga tidak melihat adanya kelemahan khusus pada Civic FD ini.
(BACA JUGA: Kemenhub Lepas 5.985 Penumpang Mudik Gratis di Monas)
"Kecuali jika termakan usia, ya. Biasanya ada permasalahan di kaki-kaki atau suspensi," sebut Andi.
"Pada usianya yang kesepuluh tahun, perlu diperhatikan bagian engine mounting, brake system dan bearing roda. Itu semua sudah mulai 'kalah'," sambungnya.
Untuk kaki-kaki, part seperti long tie rod, ball joint dan tie rod end, kata Andi harganya Rp 450 ribuan.
Sementara bearing roda, harganya hampir Rp 1 juta.