GridOto.com - Bagi sebagian besar bikers yang mengganti knalpot motornya dengan knalpot racing pasti enggak asing dengan istilah Air Induction System (AIS).
Ternyata AIS hanyalah sebuah istilah dari Yamaha untuk mekanisme Secondary Air System (SAS).
Masing-masing pabrikan motor punya istilah sendiri untuk Secondary Air System (SAS).
Misal Yamaha dengan Air Induction System (AIS), Honda punya Secondary Air Supply System (SASS), Pulsed Secondary Air Injection (PAIR) di Suzuki maupun High-Performance Secondary Air System (HSAS) besutan Kawasaki.
(BACA JUGA: Mitsubishi Fuso Catatkan Penjualan Positif pada Kuartal I 2018)
Meski punya istilah yang berbeda namun semuanya punya fungsi yang sama.
"Fungsinya menyuntikkan udara bersih di gas buang," buka Koko Adyaksa, manager Sportisi Motor Sport kepada GridOto.com di Rawamangun, Jakarta Timur.
"Sehingga gas buang dari motor punya kadar emisi yang rendah," tambahnya.
Udara segar didapatkan dari box filter udara.
(BACA JUGA: Waduh! Banyak Pembalap Sudah Pakai Upgrade Mesin di F1 Kanada)
Saat motor di-starter, saluran Secondary Air System akan menghisap udara segar dari boks filter menuju lubang buang.
Sehingga udara bersih tadi bercampur dengan gas buang.