Kelebihan Dan Kekurangan Pasang Suspensi Udara Aftermarket Di Mobil

Antonio Beniah Hotbonar - Jumat, 6 Juli 2018 | 15:00 WIB

Perangkat Suspensi Udara Mobil (Antonio Beniah Hotbonar - )

GridOto.com-Mengatur ground clearance mobil bisa dilakukan dengan cara mengganti suspensi bawaan dengan lowering kit aftermarket, salah satu yang bisa menjadi pilihan yaitu suspensi udara.

Suspensi udara menjadi pilihan lowering kit yang paling praktis karena pengaturannya bisa dilakukan tanpa harus melakukan pembongkaran kaki-kaki.

"Untuk menyesuaikan ketinggian mobil dengan suspensi udara tidak perlu repot-repot membongkar kaki-kaki mobil seperti pada sokbreker standar ataupun coilover," buka Riefki Bhaskoro dari bengkel modifikasi Akasia Motor, Jatibening, Bekasi.

Riefki menambahkan, bahkan saat ini pengendalian suspensi udara sudah terintegrasi dengan perangkat lunak iOS dan Android, sehingga proses menaik-turunkan mobil bisa dilakukan lewat smartphone.

Selain itu, dibandingkan dengan per rigid, balon dari suspensi udara juga diklaim mampu meredam getaran lebih baik saat berada di jalan.

(BACA JUGA: Melindungi Mobil Saat Parkir Di Garasi, Pakai Balon Plastik Saja)

"Pada dasarnya suspensi udara merupakan fitur standar beberapa pabrikan mobil premium yang bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara," tambah Riefki.

Namun, selain kelebihan di atas, tentunya penggunaan suspensi udara juga mempunyai beberapa kekurangan.

"Pemasangan suspensi udara yang tidak benar, terutama pada bagian balon yang terletak pada keempat sokbreker, akan menyebabkan kerusakan fatal," jelas Riefki.

Riefki juga menambahkan, ketika salah satu bagian balon pecah di saat perjalanan, maka bagian yang pecah tersebut akan terus berada dalam posisi terendah.