GridOto.com-Awal bulan Juni sempat viral kasus pelemparan batu saat malam hari di jalan tol Jakarta - Cikampek Km 6.300 (5/6).
Kejadian tersebut mengakibatkan pengemudi tewas dan pelaku sudah ditangkap.
Ini karena kecepatan batu yang sangat tinggi ketika menghantam mobil.
Misalnya tinggi jembatan penyeberangan orang di jalan tol 5,2 meter, tinggi mobil korban 1,7 meter, dan gaya gravitasi 10 m/detik.
Untuk rumus kecepatan akhir batu yang jatuh mengenai mobil adalah Vt2= 2.g.h.
(BACA JUGA: Kasus Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Cikampek, Polisi Sebut Motif Pelaku Iseng)
Pertama kita cari "h" atau kecepatan ketika mengenai bagian atas mobil.
Caranya dengan mengurangi tinggi jembatan dan tinggi mobil, yaitu 5,2-1,7 m = 3,5 m.
Habis itu masukan ke rumus Vt2= 2.g.h sehingga mendapatkan angka 8,36 m per detik.
Ini setara dengan 30 km/jam!
Kalau penghitungannya ditambah dengan bobot batu, misalnya 3-4 kg, kecepatan jatuhnya pasti akan lebih kencang dari 30 km/jam.
Efek benturannya akan makin parah karena mobil yang dihantam melaju dengan kecepatan tinggi, 60-80 km/jam.