BRANDSTORY - Apel Gelar Pasukan Persiapan Mudik Kemenhub telah dilaksanakan pada Kamis (7/6/2018).
Sejumlah persiapan dilakukan untuk menyambut mudik Lebaran 2018 yang diprediksi akan memasuki puncaknya dalam waktu dekat.
Selain menyiapkan rute yang ingin dilewati, pastikan kendaraan yang bakal digunakan mudik dalam kondisi prima.
Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Perhubungan Darat beberapa waktu lalu sudah gencar melakukan ramp check terhadap angkutan umum.
(BACA JUGA: Kasus Nissan Elgrand Tanpa Ban Cadangan. Kata Kemenhub Dengan Teknologi Kini Tak Perlu Lagi!)
"Sudah sebanyak 32.096 bus yang sudah kita lakukan ramp check, baik bus antar kota, antar provinsi, maupun bus antar kota dalam propinsi," kata Ahmad Yani, Direktur Pembinaan Keselamatan Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub.
"Dari angka tersebut ada 24.501 yang laik jalan, ramp check ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan selama masa Angkutan Lebaran 2018," lanjut Ahmad Yani.
Sementara itu bagi angkutan umum yang tidak lolos ramp check, tidak diizinkan beroperasi.
Ahmad Yani menambahkan, pada tahun 2017 lalu angka kecelakaan selama masa angkutan lebaran berhasil diturunkan hingga 30 persen.
Dan angka jumlah korban meninggal dunia juga berhasil turun 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Senada dengan hal tersebut, Cucu Mulyana, Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Terpadu 2018 yang juga menjabat sebagai Direktur Angkutan dan Multi Moda Kementerian Perhubungan.
Mengharapkan, angka jumlah kecelakaan selama arus lebaran tahun ini semakin menurun dibandingkan tahun 2017.
Hal ini juga tak lepas dari berkurangnya pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
"70 persen kecelakaan masih didominasi motor, sisanya mayoritas mobil pribadi, kemudian bus," ungkap Cucu saat ditemui GridOto.com di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat.
Kementerian Perhubungan beserta Kepolisian serta instansi terkait juga tak berhenti melakukan ramp check bagi bus-bus yang akan dipakai selama mudik Lebaran 2018.
Mengenai ramp check sendiri, bus yang sudah legal dipakai akan diberi stiker telah lulus uji pemeriksaan dan kelayakan.
"Jadi pengguna bus bisa melihat sendiri tandanya, kalau bus yang dinaiki sudah selamat dan siap melakukan perjalanan," ujar Cucu.
Semua persiapan ini tentunya untuk menjamin keselamatan para pemudik agar dapat tiba selamat di kampung halamannya.