GridOto.com – Jelang Lebaran 2018, Kementerian Perhubungan konsisten melaksanakan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check pada masing-masing alat transportasi.
Terlebih bagi angkutan darat yang sering jadi penyumbang angka kecelakaan terbanyak selama mudik dan libur Lebaran.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berujar kalau pihaknya secara konsisten melakukan kontrol dari waktu ke waktu.
“Sekarang ini sudah 75 persen, saya minta untuk ditingkatkan lagi,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
(BACA JUGA: Mau Dibawa Kemana? Dishub Pergoki Bus yang Asal Ganti Trayek Saat Sidak di Terminal)
Pihaknya pun meminta kepada Dishub dan Kepolisian untuk terus melakukan ramp check sampai Lebaran nanti.
“Karena kita enggak mau kecolongan, saat terjadi liburan ada bus yang remnya blong,” jelas Budi.
Ramp Check fokus pada 3 unsur penting, yaitu administrasi, teknis, dan penunjang.
Unsur administrasi meliputi surat-surat kelengkapan berkendara seperti SIM Umum, STNK, STUK, dan kartu pengawasan.
Sementara unsur teknis mencakup sistem lampu-lampu, rem, dan ban.
Sedangkan unsur penunjang yaitu spidometer, sabuk keselamatan pengemudi, kaca depan dan wiper, serta spion juga klakson.
Apabila ditemukan salah satu pelanggaran, pengemudi akan diberikan sanksi tilang.
“Saya juga minta kepada Dishub untuk melakukan law enforcement, bagi bus dan truk yang tidak ada stiker lulus ram check, tidak boleh jalan,” tutup Budi.