GridOto.com - Buat kamu yang kebetulan akan mudik melalui jalur selatan Jawa Barat ke arah Timur, wajib lebih waspada nih.
Terutama saat melewati jalur dari Nagreg sampai Malangbong, masih banyak jalanan yang bergelombang.
Apalagi medan jalanannya yang naik turun dan penuh kelokan, pemudik harus lebih ekstra hati-hati.
Menurut pantauan langsung Tribun Jabar yang dilansir oleh GridOto, selain berkelok, kontur jalan di wilayah selatan juga didominasi tanjakan dan turunan tajam.
(BACA JUGA: Mantap! Kendaraan Pelat Merah Bakal Dikandangkan Saat Mudik Lebaran 2018)
Jalan yang tadinya dua lajur di wilayah Nagreg, akan menyempit menjadi satu lajur di kawasan Cikaledong dan kerap menimbulkan kepadatan.
Ditambah pembagian jalur di Jalan Cagak yang memisahkan jalan menuju Garut dan Tasikmalaya.
Pemudik juga harus mewaspadai banyaknya jalan yang tak mulus di jalur selatan.
Di Turunan Nagreg, jalan bergelombang juga akan ditemui setelah melewati pos tangan, Masjid Uswatun Hasanah, hingga mendekati Jalan Cagak.
(BACA JUGA: Aplikasi APM Untuk Perjalanan Mudik Lebaran Tahun Ini)
Kendaraan juga tak disarankan melaju dengan kecepatan lebih dari 50 kilometer per jam saat melintasi Turunan Nagreg.
Turunan Nagreg sudah biasa menjadi titik kemacetan yang parah.
Jika terjadi kepadatan, polisi biasanya akan cepat mengurai dengan melakukan sistem satu arah (one way).
Puncak kepadatan kendaraan di Turunan Nagreg pada tahun lalu pun terjadi hingga hari H lebaran sebab banyak pemudik lokal yang baru pergi ke kampung halaman.
Pantauan Tribun Jabar, kondisi terkini H-9 lebaran belum terlihat tanda-tanda kepadatan arus mudik di sejumlah titik di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Kamis (7/6/2018).
Buat yang mau mudik lewat jalur selatan Jawa Barat, tetap jaga emosi dan konsentrasinya.
Kalau sudah lelah, lebih baik jangan paksakan diri dan beristirahat saja Sob!
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ternyata Masih Banyak Jalan Bergelombang di Jalur Selatan, Pemudik Harus Ekstra Waspada