GridOto.com - Menjelang hari raya lebaran, sudah pasti banyak masyarakat yang melakukan tradisi mudik alias pulang ke kampung halaman.
Perjalanan mudik dilakukan dengan berbagai macam kendaraan dan moda transportasi.
Seperti bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, mobil, termasuk motor.
Nah, khusus untuk motor, apabila sobat GridOto.com merencanakan perjalanan mudik menggunakan kendaraan roda dua tersebut, alangkah baiknya melihat kembali 3 risikonya.
Apa saja?
(BACA JUGA:Ada Siluet Cewek dan Topeng Kabuki di Bodi Honda CBR250RR Satu Ini)
Risiko Kecelakaan yang Tinggi
Yup, pemerintah Indonesia maupun produsen sepeda motor sendiri sebenarnya tidak menyarankan mudik menggunakan motor.
Alasan utamanya tentu saja karena faktor keselamatan.
"Pada dasarnya, motor memang bukan kendaraan yang didesain sebagai moda transportasi antar kota," kata Jusri Pulubuhu, Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com.
Sehingga, menurut Jusri, mengendarai motor untuk perjalanan jauh itu sangat berbahaya.
(BACA JUGA:Jatuh Tempo Pajak Kendaraan Anda Pas Libur Lebaran? Tenang, Cukup Lakukan Ini Saja Sob)
"Mengendarai motor adalah aktifitas fisik yang berbahaya, berdasarkan fakta dari jumlah kematian atau jumlah kecelakaan yang sering terjadi," sambung Jusri.
Lalu jika melihat dari data kecelakaan tahun lalu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi juga menyebutkan bahwa sebanyak 75 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor.
Melelahkan dan Menguras Tenaga
Perjalanan mudik dengan sepeda motor pastinya sangat melelahkan dan juga menguras tenaga.
(BACA JUGA:Pilihan Alat Starter Aki Portabel Buat Jaga-jaga Saat Mudik Lebaran)
Sebab, perjalanan mudik biasanya ditempuh sampai ratusan kilometer, dengan melintasi berbagai jenis medan.
Belum lagi perjalanan mudik dilakukan pada saat bulan puasa, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
Dan juga cuaca yang tidak menentu malah bisa membuat kondisi badan jadi enggak prima.
Bisa-bisa sampai kampung halaman malah sakit, sob.
(BACA JUGA:Susah Mengoper Gigi Motor, Bisa Jadi Ini Penyebabnya)
Tidak Bisa Membawa Akomodasi Banyak
Alasan ketiga tentu saja karena sepeda motor tidak bisa membawa akomodasi banyak.
Paling hanya membawa barang-barang pribadi saja.
Dan jika memaksa membawa beban banyak dan berlebih, malah bisa membahayakan pengendara dan pengguna jalan lain.
(BACA JUGA:Sulit Mana Kendarai Ducati atau Honda? Begini Penjelasan Casey Stoner)
"Contoh pakai kayu tambahan untuk membawa barang di motor itu berbahaya, karena bisa membuat keseimbangan dan handling motor terganggu," pungkas Jusri.
Nah, jadi sudah tahu kan risikonya mudik dengan sepeda motor?
Sebaiknya gunakan moda transportasi umum saja ya, sob.