Berangkat Mudik Lebaran Malam Hari, Ini Plus Dan Minusnya

R. P. Dipo Tontro Danukusumo - Jumat, 8 Juni 2018 | 14:00 WIB

Ilustrasi mengemudi malam hari (R. P. Dipo Tontro Danukusumo - )

GridOto.com-Mudik adalah ritual yang biasa dilakukan pada saat musim lebaran.

Berangkat malam hari sering dirasa saat paling tepat untuk memulai perjalanan mudik.

Tidak adanya matahari membuat suasana kabin lebih sejuk.

Kondisi lalu lintas pun relatif lebih sepi dan lebih mudah memantau kendaraan dari depan karena adanya cahaya lampu.

Namun, ia juga memiliki konsekuensi tersendiri.

(BACA JUGA: Tips Mudik Lancar #5: Menentukan Hari Keberangkatan)

Saat mengemudi malam hari mata pengemudi akan banyak menerima sinar lampu dari pengendara lain.

Hal ini akan memberikan tekanan yang bisa menimbulkan rasa lelah pada mata Anda dan badan juga akan lebih cepat lelah.

Soalnya, mengemudi pada waktu badan seharusnya beristirahat atau tidur.

Kalau anda tidak biasa begadang, sebaiknya beberapa waktu sebelum melakukan perjalanan Anda membiasakan diri tidur lebih larut.

Ketika melakukan perjalanan mudik malam hari adalah hal yang perlu dilakukan yaitu bersihkan kaca lampu-lampu untuk mendapatkan sinar yang terang.

(BACA JUGA: Penstabil Listrik, Solusi Hemat BBM Saat Mudik Lebaran Pakai Mobil)

Kemudian periksa seluruh lampu kendaraan, pastikan lampu dekat, jauh, sein, belakang, rem berfungsi optimal.

Pastikan semua kaca mobil harus bersih cemerlang karena kaca yang kotor saat terkena cahaya bisa menyilaukan mata.

Atur spion luar untuk mereduksi blind spot dan pantulan menyilaukan dari sinar lampu pengemudi di belakang.

Atur juga spion dalam posisi “malam hari” untuk mereduksi sinar lampu menyilaukan dari mobil di belakang.

Demikian artikel Tips Mudik Lebaran 2018 dari GridOto Tips.