GridOto.com - Di MotoGP Italia akhir pekan lalu, Marc Marquez (Repsol Honda) dianggap melakukan manuver yang bikin rugi Danilo Petrucci (Pramac Ducati).
Manuver menikung Marc Marquez di tikungan kedua lap pertama, bikin Danilo Petrucci melebar dan kehilangan sampai enam posisi.
Manuver itu bikin Claudio Domenicali (CEO Ducati Motor) geram.
Selain itu, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, ikutan marah-marah.
(BACA JUGA:Ngeri! Ke Honda, Jorge Lorenzo Bakal Samai Rekor Valentino Rossi)
Menurutnya, Marc Marquez tidak punya respect ke pembalap lainnya.
"Marc adalah pilot dengan bakat besar, tapi seperti yang ditunjukkannya di Argentina, dia terlihat tidak peduli dengan para pesaingnya di atas trek," kata Ciabatti, dikutip GridOto dari Tuttomotoriweb.
Race direction tidak melakukan apa-apa ke Marquez.
Sikap race direction ini bikin sang bos semakin geram, bahkan sampai bawa-bawa nama Valentino Rossi.
(BACA JUGA:Lolos Perhatian, Dani Pedrosa Minta Maaf Jatuhkan Pembalap di MotoGP Italia)
"Masalahnya, penilaian hukuman juga dipengaruhi oleh siapa yang terlibat, dalam tanda kutip siapa pelaku siapa korbannya," kata partner Gigi Dall'Igna ini.
"Di insiden sama terjadi, di lap pertama GP Italia, terjadinya ke Valentino Rossi, Marquez pasti diinvestigasi," kata Ciabatti.
Maksud Ciabatti, race direction dan pihak-pihak tertentu agak memihak dalam insiden yang terjadi di MotoGP.