GridOto.com - Mulai bulan September atau Oktober mendatang, peraturan Standar Emisi Euro IV akan mulai diberlakukan.
Hal ini berarti seluruh produsen otomotif wajib memproduksi dan menjual kendaraan bermotor sesuai dengan spesifikasi tersebut.
Lalu, apakah nanti Toyota juga akan menaikan harga jual mobilnya?
Ternyata hal ini diiyakan oleh Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
Alasannya karena akan ada biaya tersendiri untuk pergantian dari Euro II ke Euro IV, terutama dalam hal produksi.
(Baca juga: Ratusan Unit Toyota Siap Digunakan untuk Asian Games 2018)
"tetapi konsumen tidak perlu takut, meskipun ada kenaikan harga tidak akan signifikan," ujar Henry kepada rekan Kompas.com, Senin (4/6/2018) lalu.
Untuk soal berapa kenaikan harga yang dimaksud, Henry tidak menyebut angka pastinya.
Namun ia yakin bawah tidak akan siginifikan dan konsumen akan tetap mampu menjangkau mobil Toyota walaupun sudah Euro IV.
Tambahnya lagi, secara produksi tidak ada masalah dan investasi tambahan.
(Baca juga: Hi-Max Bakal 'Disuntik Mati', Begini Kata Orang Daihatsu)
Hal ini difaktori oleh Toyota sendiri yang sudah lebih dahulu mengekspor mobil berstandar Euro IV ke berbagai negara.
"Jadi kami sama sekali tidak ada masalah untuk itu. Produk untuk pasar domestik dan juga ekspor kita sama-sama bisa disesuaikan dengan ketentuan yang diinginkan pemerintah," tutup Henry.
Artikel ini sudah tayang di Otomotif.kompas.com dengan judul "Harga Mobil Toyota Ikut Naik Ketika Sudah Euro IV".