GridOto.com - Di dalam kemasan oli baik yang berbentuk botol atau kaleng terdapat beberapa kode.
Kode tersebut punya fungsi untuk menujukan kekentalan, klasifikasi hingga peruntukan mesin berkopling.
"Setidaknya ada tiga kode yang harus dipahami, SAE, Api Service dan JASO MA," ujar Faeru Haryadi, Bussines and Development Top1 Indonesia kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu.
Lantas apa itu SAE, Api Service dan JASO MA?
(BACA JUGA: Ada Alasan Keselamatan Dibalik Fitur Maps BMW Motorrad Connectivity)
" Society Of Automotive Enginer (SAE) merupakan indeks kekentalan oli pada suhu tertentu," tambahnya.
Misalnya oli dengan SAE 20W-50 berarti oli tersebut memiliki dua kekentalan (multigrade).
20 menandakan kekentalan oli di saat diterpa suhu dingin.
Sedangkan 50 merupakan kekentalan oli saat suhu panas.
(BACA JUGA: Ini Harga 2 Varian DFSK Baru Yang Akan Muncul)
Selanjutnya adalah kode America Petrolium Institute Service (API Service).
Dalam Api Service terdapat dua kode.
Misalkan oli motor dengan kode API SL.
S dapat diartikan kalau oli tersebut diperuntukan untuk mesin bensin (motor).
(BACA JUGA: Toyota All New Rush Pasang Aksen Krom di Pilar C Biar Makin Elegan)
Bisa juga S dapat dikatakan sebagai Spark (Busi).
Selain S, juga ada kode C, Kode C ini berarti oli tersebut diperuntukan untuk mesin diesel.
Kemudian di sebelah kode S terdapat huruf L.
"Makin jauh dari A dan Mendekati huruf Z itu menandakan kalau oli itu punya kemampuan meminimalisir friksi, menahan oksidasi yang bagus," tambahnya.
(BACA JUGA: Selain Bisa Main Play Station, Honda HR-V ini Juga Punya Mesin Turbo Loh!)
Yang terakhir adalah JASO MA2.
Kode Japan AutomobilE Standar Organization (JASO) MA2 merupakan kode khusus yang cuma ditemui di oli motor.
"Kode JASO MA2 diperuntukan untuk motor dengan kopling terendam/basah seperti bebek dan sport," pungkasnya.