GridOto.com – Motor dengan tipe transmisi manual ketika melakukan perpindahan gigi perlu menarik tuas kopling secara bersamaan, supaya perpindahan terasa halus.
Namun, beberapa orang mungkin pernah melakukan perpindahan gigi tanpa diiringi dengan menarik tuas kopling.
Biasanya dilakukan saat kondisi darurat seperti tali kopling putus.
Selain itu, ada juga yang memang sengaja digunakan untuk berakselerasi supaya tidak kehilangan momentum kecepatan.
(BACA JUGA : Jembatan Kenteng Salatiga-Kartasura Belum Jadi, Pemerintah Siapkan Jalur Alternatif Beserta Fasilitas
Apakah cara mengoper gigi seperti itu aman untuk persneling ?
“Tidak. Bisa merusak tentunya, jika sering dilakukan, kalau di ajang balap kan teknologinya beda, dipasang quick shifter, jadi, jangan disamakan dengan motor standar,” kata Muhamad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Pancoranmas, Depok kepada GridOto.com (4/6).
Komponen pendukung kinerja pemindah gigi pasti akan cepat aus seperti, gir rasio primer.
“Gir rasio primer pasti akan rompal, karena dipaksa berpindah gigi tanpa ada pembebas kopling,” beber Jaji.
(BACA JUGA : Lelah? Butuh Istirahat? Ini Daftar Rest Area Sepanjang Tol Jakarta Hingga Semarang)
Pada bagian kopling juga turut mengalami kerusakan bila sering melakukan hal tersebut.
“Rumah kopling juga akan cepat oblak jika sering dilakukan,” pungkasnya.
Nah, lo. Hati-hati ya bro.