Pemilik Angkot Selalu Apes, Sudah Dibikin 'Selametan' Masih Sial Terus

Agilvi Oktora Nurradifan - Senin, 4 Juni 2018 | 13:40 WIB

Angkot ber-AC yang terperosok ke dalam selokan (Agilvi Oktora Nurradifan - )

GridOto.com - Mobil angkutan kota (angkot) menjadi trasnportasi yang masih eksis walaupun kini sudah banyak transportasi online.

Apalagi sekarang angkot sudah difasilitasi pendingin ruangan (AC).

Seperti angkot yang ada di Kota Bekasi ini.

Namun, ada angkot ber-AC di Kota Bekasi yang sudah tiga kali kecelakaan.

Tidak tanggung-tanggung, seluruh kecelakaan itu membuat pemiliknya harus merogoh kocek dalam-dalam lebih dari Rp 10 juta.

(BACA JUGA: Akhirnya! Video Valentino Rossi Tunjukin Helm Baru di MotoGP Italia)

Dilansir dari Wartakotalive.com, pemilik angkot AC, Havi Rosi (48) menjelaskan, peristiwa terbaru mobil K-02 jurusan Pondok Gede-Terminal Induk Bekasi.

Angkot tersebut terjebak di selokan sedalam dua meter di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu pagi (6/5/2018) pagi.

Bahkan sebelum terjebak, satu-satunya angkot ber-AC di Kota Bekasi ini sempat dibawa kabur oleh sang sopir berinisial A.

Pelaku sampai saat ini belum juga ditemukan.

Dari kecelakaan angkot yang masuk selokan ini, pemilik rugi hampir lebih dari Rp 10 juta.

(BACA JUGA: Luar Biasa! Walau Gagal Menang, Valentino Rossi Cetak Rekor yang Sulit Direbut Pembalap Manapun)

"Sudah dicek sementara kerugian atas kejadian itu bisa mencapai Rp 30 juta. Bukan hanya bagian dalam, tapi bagian luar mobil juga rusak terutama di kap depan," kata Rosi.

Rosi mengungkapkan, dua tragedi lainnya terjadi saat armadanya belum dilengkapi AC.

Sekitar tahun 2015 dan 2016, mobil miliknya dibawa kabur sopir ke Bandar Lampung.

Namun, berhasil ditemukan beberapa pekan menghilang, dia pun harus merogoh kocek sekitar Rp 7 juta.

Selanjutnya, kecelakaan yang dialami sopir dengan pengendara motor di Jalan Ir. H. Djuanda, Bekasi Timur Kota Bekasi.

(BACA JUGA: Berhasil Menang di Mugello, Bos Ducati Tertangkap Kamera Lakukan Hal Ini Pada Motor Ducati)

Selain mobilnya rusak, dia harus menanggung beban biaya rumah sakit pengendara motor dan kerusakan sepeda motornya.

"Kurang lebih saya habis Rp 10 juta saat itu," ucapnya.

Rosi mengaku heran dengan angkot AC-nya yang selalu apes, dibandingkan dengan keempat angkot lainnya.

"Padahal saya sudah menggelar selametan (syukuran) menggunakan uang hasil keringat sendiri terhadap mobil itu, tapi insiden selalu saja ada," katanya.

Dia menambahkan, sudah sering mengimbau sang sopir agar selalu patuh terhadap rambu lalu lintas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.

Bahkan dia meminta, agar angkot tidak dibawa di luar trayeknya karena akan berakhir apes.

"Mungkin karena sopir mengacuhkan ucapan saya, jadinya mereka kualat. Tapi tetap saja saya yang menanggung rugi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Angkot AC Sudah Dibikin Selametan, Tetap Bawa Sial Berulang-ulang Bagi Havi Rosi.