GridOto.com - Akses jalan yang baik dan rata tentu menjadi idaman pengendara saat berkendara.
Pastinya jika kondisi jalan baik pengendara bisa lebih mudah mengendalikan laju kendaraannya.
Namun ada kisah pilu yang dialami pemotor yang terjebak kubangan lumpur dan terpaksa menghentikan perjalanannya.
Akses yang sulit dan kondisi jalan yang jauh dari kata memadai, membuat banyak pengendara harus menerima kenyataan pahit tersebut.
(BACA JUGA: Tahan Banting Sob! Wanita Ini Jadi Sopir Bus di Tengah Padatnya Lalu Lintas Jakarta)
Seperti yang dilihat GridOto.com dari akun Instagram @j.a.purnomo
seorang pemotor yang membagikan pengalamannya saat terjebak lumpur, (23/05/2018).
Kepada GridOto.com, Yohanes Ari Purnomo yang dikenal sebagai pastor di wilayah Kalimantan ini membenarkan kondisi jalan yang masih tanah penuh dengan lumpur.
"Apalagi setelah diguyur hujan, jalanan akan sangat parah dipenuhi lumpur dan air. Padahal banyak kendaraan seperti truk, mobil, dan motor lalu lalang melewati jalan tersebut," ungkapnya saat dihubungi GridOto.com, Minggu (03/06/2018).
Video itu diambil tepatnya di daerah Jalan Balai Berkuak, Botong saat Ari bersama rekannya hendak menuju desa Kualan Hulu, Kecamatan Simpang Hulu, Ketapang dengan mengendarai Honda Supra.
(BACA JUGA: Warm-up MotoGP Italia: Andrea Iannone Tercepat, Tapi Kok Valentino Rossi Malah Terjun Bebas?)
Dari video itu jelas terlihat Honda Supra hitam sampai enggak bisa bergerak sama sekali.
Bahkan Honda Supra tersebut bisa berdiri tegak karena terhimpit kubangan yang ada.
Beberapa kali dicoba digeber, roda motor masih terjebak di kubangan lumpur.
Menurut Ari, ia dan rekannya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memgeluarkan roda motor dari kubangan.
Honda Supra harus diangkat sambil didorong, mesin motor pun juga dalam kondisi hidup.
(BACA JUGA: Setelah MotoGP Italia, Marc Marquez Akan Diajarin Nyetir Mobil F1)
Wah, kalau kondisi jalan penuh lumpur namun biasa dilalui truk, bus, atau kendaraan lainnya ya cukup mengkhawatirkan juga ya.
Jalan berlumpur ini masih jauh dari kota besar seperti Pontianak, kira-kira 250 KM dengan waktu 4 jam perjalanan.
Semoga cepat dapat perhatian dari pihak terkait ya, agar infrastruktur pembangunan jalan bisa lebih baik dan ramah bagi pengendara kendaraan bermotor.
Selengkapnya tentang video curhatan pemotor tersebut, bisa disimak di video berikut ini.