GridOto.com - Sosok rider MotoGP asal Italia yang sekaligus sahabat Valentino Rossi ini memang terkenal dengan gaya balapnya yang agresif.
Lahir di Italia, ternyata Marco Simoncelli yang berjulukan Supersic kesulitan untuk menaklukan sirkuit Mugello.
Sepanjang karir balapnya sampai 2007, Simoncelli belum pernah menjuarai balapan di Italia.
Namun, semua itu berubah pada tahun 2008.
(BACA JUGA: Tinggal Mak Crit! Inilah Pengganti Andrea Iannone di Suzuki MotoGP)
Memulai seri awal 250 cc, dua balapan pertamanya mendapatkan hasil yang buruk.
Akan tetapi, pada seri ke-3, Simoncelli berhasil bangkit dan finish di posisi ke-2 di sirkuit Estoril, Portugal.
Angin segar Simoncelli mulai berhembus di seri ke-6 balapan kelas 250 cc saat itu.
Bertanding di sirkuit Mugello, Italia, ia mampu menjadi juara di tanah kelahirannya sendiri dengan penuh rintangan.
(BACA JUGA: Loh Ada Apa nih di Tangki Motor Jorge Lorenzo yang Dipakai di MotoGP Italia?)
Simoncelli harus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin balapan kala itu saat menghadapi Hector Barbera di posisi ke-2 .
Hector Barbera berhasil menyusul Simoncelli kemudian berhasil disusul kembali Supersic.
Hal tersebut membuat tensi balapan ke-2 rider semakin menegangkan.
Sampai pada akhirnya, Hector Barbera berusaha menekan Simoncelli dan justru berakhir crash.
(BACA JUGA: Setelah FP2 MotoGP Italia, Andrea Dovizioso Malah Kesal Banget)
Crash tersebut juga hampir membuat Simoncelli terjatuh karena motor yang ditungganginya menjadi tidak stabil.
Hal tersebut berhasil dilewati Supersic dan ia pun berhasil menaklukan Mugello dan menjadi juara di tanah kelahirannya untuk pertama kalinya bersama tim Gilera.
Penasaran seperti apa perjuangan Supersic saat pertama kali menjadi juara di Mugello?
GridOto.com sudah menyiapkan video dari Twitter MotoGP buat kamu nih sob, selamat menyaksikan!
This weekend marks ???? years since #MotoGP legend Marco Simoncelli took his first ever win on Italian soil ????????#RIPSuperSic pic.twitter.com/ruKuyHeDEs
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) June 1, 2018