GridOto.com- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai koordinator penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 terus melakukan beberapa persiapan pelaksanaan arus mudik.
Salah satunya dengan melakukan pemantauan kesiapan jalur mudik jalan tol Solo-Kertosono.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi, mengatakan bahwa jalan tol fungsional sudah bisa dilalui untuk mudik tapi masih minim perlengkapan jalan.
“Kami imbau masyarakat yang menggunakan jalan tol fungsional tetap berhati-hati, kecepatan 40-60 km/jam saja,” kata Budi dalam kunjungan kerjanya meninjau pembangunan jalan tol Solo-Kertosono Jumat (1/6/2018).
(BACA JUGA: Sandiaga Uno: Apakah Pantas Mobil Dinas Buat Kepentingan Pribadi?)
“Selain itu saya sudah instruksikan kepada BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) setempat untuk memasang rambu-rambu dan petunjuk arah, agar masyarakat tahu mau lewat mana,” katanya menambahkan.
Menurut Budi, dari Kartosuro ke Ngawi masih fungsional tapi sudah siap semuanya, artinya sudah operasional tapi belum berbayar.
Tol fungsional dari Ngawi ke Wilangan sudah operasional penuh.
Pihaknya meminta kepada Kementerian PUPR dan Jasa Marga agar pada H-7 hingga H+7, perlintasan jalan warga tersebut ditutup aksesnya supaya tidak mengganggu kelancaran arus mudik yang melalui jalan tol fungsional tersebut.
“Yang perlu diperhatikan ketika melalui jalan tol yang operasional namun belum berbayar ini adalah batas kecepatan. Patuhi ketentuan batas kecepatan, maksimal 80 km/jam saja,” ucapnya.