GridOto.com- PT Jasa Marga (Persero) Tbk. meminta maaf terhadap postingan di media sosial, berupa keluhan terkait proses top up uang elektronik (unik) di gardu tol.
"Dapat kami jelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (27/5/2017) pukul 01.50 WIB di Gerbang Tol (GT) Kapuk," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru di Jakarta, Jumat (1/6/2018).
Saat itu, terjadi perdebatan akibat seorang pengguna jalan tol yang ingin melakukan top up (isi ulang) uang elektronik di Gardu nomor 13, GT Kapuk.
Kondisi mesin top up ketika itu sedang mengalami offline dan tidak dapat digunakan dari pukul 01.40 hingga pukul 02.45 WIB.
(BACA JUGA: Salut! Driver Ojol Minta Izin Berhenti Saat Mengantar Konsumennya, Hal Selanjutnya Bikin Terharu)
"Kami telah melakukan penelusuran di lapangan dan sampai pada kesimpulan Petugas Pengumpul Tol tidak melakukan SOP yang ditetapkan, dimana jika top up tunai sedang offline," paparnya.
"Seharusnya Petugas mengarahkan pengguna jalan menepikan kendaraan dan mengajak pengguna jalan ke kantor gerbang untuk melakukan top up dengan mesin EDC yang ada di kantor gerbang," ujarnya menambahkan.
Oleh karena itu, pihaknya telah memberikan pembinaan terhadap Petugas Pengumpul Tol tersebut, dengan harapan kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Dirinya juga menghimbau agar pengguna jalan tol dapat memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.
"Hal ini untuk kenyamanan semua pihak, mengingat top up di gardu berpotensi menambah waktu transaksi dan menimbulkan kepadatan di gerbang tol," katanya.