Enggak Sadar, Padahal Kebiasaan yang Sering Dilakukan Pengguna Matik Justru Berakibat Fatal

Yosana Okter Handono - Jumat, 1 Juni 2018 | 08:32 WIB

Ilustrasi motor matik kencang. (Yosana Okter Handono - )

GridOto.com - Memang, di jalanan yang semakin padat sekarang ini, naik motor matik enak banget.

Pengendara cukup main gas dan rem.

Tanpa harus pegang kopling atau memindah gigi prosneling lewat kaki.

Akan tetapi, para pengguna motor matik dinilai masih banyak yang salah dalam mengendarai motornya.

Paling fatal, ketika melaju di jalan yang sedikit macet, selain bermain gas, handle rem juga ikut ditekan.

(BACA JUGA:Ditiru Honda Berkali-kali, Yamaha: Kami Tidak Menyesal Jadi Pionir)

Padahal hal itu bisa cepat merusak v-belt dan rumah CVT (continuously variable transmission).

"Itu kesalahan besar dan sampai sekarang banyak dilakukan oleh pengguna motor matik," ujar Wedijianto Widarso, General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).

Wedi juga bilang, sering melakukannya dapat merusak rumah CVT dan v-belt.

Karena v-belt mudah retak dan batok CVT sedikit meleleh.