GridOto.com - Pertama kali diluncurkan tahun 2013, KTM Duke 200 rupanya terus diperbaharui agar tetap segar.
Salah satunya adalah penggunaan knalpot side muffler, yang menggunakan silencer panjang di samping.
Membuat motor yang dibuat India ini mirip dengan Duke 250 model terbaru yang dijual oleh PT Penta Jaya Laju Motor, APM KTM bermesin 400 cc kebawah di Indonesia.
Namun selain knalpot, rupanya ada perbedaan lain antara Duke 200 2018 Indonesia dibanding versi India.
(Baca Juga : Knalpot Underbelly Duke 200 Diganti Model Samping, Ini Keunggulannya)
"Bobot Duke 200 Indonesia lebih ringan 4,5 kg, karena spek peleknya berbeda dibanding versi India," jawab Anto, divisi service dari PT Penta Jaya Laju Motor.
Lumayan juga ya bedanya, membuat bobot kosong KTM Duke 200 versi Indonesia hanya 130 kg.
Sebagai perbandingan, bobot kering Honda CB150R terbaru 136 kg, padahal ukuran kaki-kaki Duke 200 termasuk besar.
Suspensi depannya upside down WP 43 mm, dengan ukuran pelek depan 3 inci dan belakang 4 inci, ring 17.
Untuk ban menggunakan MRF Revz C1 tubeless berukuran 110/70 x 17 depan, dan belakang 150/60 x 17.
Selain itu karena menggunakan knalpot baru, performa Duke 200 2018 versi Indonesia diklaim lebih responsif.
"Putaran bawah ke menengah lebih bagus, dan suaranya lebih nge-bass dibanding versi underbelly," yakin Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor.
(Baca Juga : Yuk Lihat Knalpot Baru KTM RC250 Special Edition, Makin Mirip Moto3)
Yang terakhir, motor yang dibandrol 35,4 juta OTR Jakarta ini sudah lulus standar emisi Euro-4 karena katalis baru.
Selain Duke 200, model KTM lain di Indonesia yang menggunakan knalpot baru adalah RC 250 SE, yang bisa disimak video-nya di bawah :