GridOto.com - Sama seperti Indonesia, India juga memiliki tradisi seni pahat logam sejak dahulu kala.
Untuk di India, perunggu merupakan bahan favorit untuk menjadi pelengkap dalam berpakaian.
Hal tradisi seperti ini lah yang menjadi salah satu inspirasi bagi Sisaka Customs untuk mendandani Royal Enfield besutan mereka.
Seperti dilansir Pipeburn.com, pada motor berjuluk “Thor” ini gaya yang dipakai adalah bobber di tahun 1940-an.
(Baca juga: Ternyata Keren Juga Nih Kalau Royal Enfield Bergaya Brat Style)
Sedangkan basisnya dari sebuah Royal Enfield Bullet lansiran tahun 1980-an atau yang juga disebut sebagai Royal Enfield Bullet G2.
Modifikasi yang dilakukan pada sektor rangka adalah membuat bagian belakang menjadi lebih panjang untuk mengubah stance.
Lalu untuk penopang kaki-kakinya kini sudah nampak shock belakang beru serta garpu depan diganti dengan yang lebih panjang.
Sedangkan untuk sektor bodi, sudah diisi dengan komponen hasil custom yang terlihat sangat bobber sekali.
Ada jok single seat yang dilapis kulit dengan berpenampilan cukup kasar dan tangki asli yang sudah dikelir ulang.
(Baca juga: Enggak Pake Ribet, Royal Enfield Classic Ini Tampil Lebih Berwibawa)
Sedangkan di bagian depan ada lampu depan custom yang juga menjadi rumah bagi sebuah spidometer.
Kemudian juga ikut dipasang setang dari Yamaha FZ15 yang dibalut kulit untuk memperkuat tema yang diusung.
Beberapa aksesori tambahan juga ikut disematkan, seperti tas kulit di bawah jok serta sebuah filter karburator baru.
Soal logam perunggu, jangan ditanya lagi, karena sudah sangat terlihat pada berbagai komponen yang berkelir kuning pada si Thor.
(Baca juga: Ketika Builder Amatiran Jahili Royal Enfield Classic Jadi Bobber)
Detailnya enggak main-main loh, karena juga ikut dibubuhi dengan ukiran yang dibuat secara manual.
Mulai dari lis lampu depan, tuas kontrol, filter karburator, sepatbor belakang, dan bahkan mesin juga ikut diukir.
Daripada makin penasaran, mending cek foto-fotonya di bawah ini.
Awas! motor ini bisa bikin kamu kesengsem…