GridOto.com - Menyambut arus mudik dan balik lebaran tahun ini, PT Pertamina (Persero) hadirkan program bertajuk RAFI (Ramadhan Idul Fitri) 2018.
Ada tiga kegiatan yang dilakukan Pertamina dalam program ini, yang dilaksananakan sejak dua minggu sebelum dan dua minggu sesudah Lebaran.
Yaitu Pertamina Melayani, Pertamina Berbagi, dan Pertamina Mengedukasi.
Kira-kira apa saja yang dilakukan Pertamina?
(BACA JUGA: Hasil Tes Lengkap Datsun Cross CVT. Lebih Dari Sekadar LCGC?)
Arya Dwi Paramita, External Communication Manager PT Pertamina mengatakan, "Pertamina Melayani merupakan kegiatan yang fokus pada ketersediaan dan ketercukupan BBM serta LPG."
"Kami memastikan bahwa semua pasokan BBM dan LPG dalam kondisi aman, itu yang utama," ujar Arya Dwi Paramita, Rabu (30/5/2018).
"Ada beberapa pos yang kami buka di semua jalur mudik, SPBU-SPBU, Serambi Pertamax, kantong BBM, dan juga kami siapkan 200 motorist," lanjutnya saat berada di Jakarta.
Selanjutnya adalah kegiatan Pertamina Berbagi, merupakan kegiatan yang fokus berbagi kebaikan dibulan suci.
Seperti kegiatan Bareng-Bareng Mudik (BBM) bersama BUMN, Berbagi takjil di sekitar SPBU, perbaikan 30 Musholla di sekitar SPBU jalur mudik, dan Serambi Pertamax di rest area.
(BACA JUGA: Daihatsu Ayla Dijejali Pelek Mitsubishi Lancer, Jadinya Malah Rally Look Nih!)
"Program bagi-bagi takjil merupakan fasilitas yang kami sediakan untuk masyarakat yang berbuka di jalan, Kami siapkan sepanjang jalur mudik itu di 400 SPBU," ujar pria yang akrab disapa Arya ini.
"Serambi Pertamax yang sebelumnya 8 sekarang menjadi 13. Jadi kalau melihat posko itu masuk saja, akan ada beberapa fasilitas yang kami persiapkan," lanjutnya.
Terakhir, Pertamina Mengedukasi merupakan kegiatan yang fokusnya adalah mengajarkan kebaikan.
Apabila ada kendala mengenai bahan bakar dan LPG, kamu bisa menghubungi call center Pertamina di 1 500 000, atau akun resmi Pertamina di media sosial.
(BACA JUGA: Bikin Kabin Toyota All-New Fortuner Ini Sporty Banget, Gimana Caranya?)
"Silahkan hubungi ke nomor tersebut jika ada kendala LPG ataupun BBM," ucap Arya lagi.
"Karena semua laporan itu akan masuk ke Satgas, dan mereka akan menindaklanjuti," tutupnya.