GridOto.com-Ketika pabrikan mobil lain sibuk membuat mobil listrik atau hybrid, Mazda terus mengembangkan mesin pembakaran internal.
Mesin pembakaran internal terbaru Mazda adalah SKYACTIV-X yang telah dicoba GridOto di Jepang (27/5).
SKYACTIV-X adalah mesin Homogenous Charge Compression Ignition (HCCI) berbahan bakar bensin yang bisa membakar campuran udara-bahan bakar yang sangat kurus demi mendapatkan efisiensi yang tinggi.
Berbeda dengan mesin HCCI konvensional, SKYACTIV-X menggunakan busi untuk mengontrol waktu percikan busi yang paling dekat dengan kondisi kompresi terbaik untuk pembakaran.
Mazda memberi nama teknologi ini Spark Controlled Compression Ignition (SPCCI).
(BACA JUGA: Mazda SKYACTIV-X Bakal Masuk Ke Indonesia, Ini Prediksi Mobilnya)
Walau sudah membuat mesin bahan bakar bensin tercanggih saat ini, bukan berarti Mazda mengabaikan proses elektrifikasi pada mobil.
"Sebenarnya pada Mazda SKYACTIV-X yang Anda uji hari ini sudah memakai teknologi Mild Hybrid Electric Vehicle, tapi sistem tersebut tidak diaktifkan," bisik Tsuyoshi Goto, Deputy General Manager Powertrain Development Division Mazda Motor Company yang ditemudi GridOto.com di acara Mazda Asian Tech Forum 2018 di Jepang (27/5).
Menurut Goto-san, teknologi Mild Hybrid Electric Vehicle di SKYACTIV-X ini memanfaatkan akan memanfaatkan energi dari pengereman (Brake Regenerative).
Energi yang didapat ini kemungkinan besar untuk menghidupkan lampu, AC, dan audio mobil.
Jadi teknologi tersebut akan membantu mengurangi beban mesin.
(BACA JUGA: Mazda SKYACTIV-X, Mesin Kompresi Tinggi Yang Suka BBM Oktan Rendah)
"Pada 2019 nanti kami juga akan memperkenalkan Baterry Electric Vehicle yang dilengkapi atau tidak dilengkapi dengan range extender," imbuh Hidetoshi Kudo, Executive Officer in Charge of R&D Administration and Product Strategy Mazda Motor Corporation.
Kudo juga menambahkan, bahwa Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) juga bakal dimiliki Mazda pada 2021.