GridOto.com – Pembalap Mercedes Lewis Hamilton yang finish ketiga di GP F1 Monako (27/5/2018), dicurigai dapat bantuan pembalap tim Force India.
Langkah Lewis Hamilton dan pembalap Force India Esteban Ocon di sitkuit jalan raya Monte Carlo menimbulkan pertanyaan.
Dikutip GridOto.com dari autoweek.com, hal itu terjadi saat Hamilton melakukan pit stop untuk berusaha mendekati dan melewati Sebastian Vettel di tempat kedua.
Ketika masuk ke lintasan, Lewis Hamilton tepat di belakang Esteban Ocon.
(BACA JUGA: Lewis Hamilton Didekati Artis yang Juga Istri Bos Tim Red Bull di F1 Monako, Siapa Dia?)
Ada kecurigaan karena Hamilton dengan mudah melewati Ocon, padahal sirkuit ini dikenal sulit menyalip.
Memang, Ocon berada di ban yang jauh lebih tua, dan Hamilton dengan mobil yang jauh lebih kuat, mampu meluncur lewat tak tertandingi.
Begitu mudah yang bahkan para komentator televisi mengira adanya potensi kecurangan saat itu.
Esteban Ocon mengatakan, ada peraturan tidak tertulis bahwa dia tidak akan menahan pembalap tim Mercedes selama balapan.
Seperti diketahui, Ocon menjadi bagian dari program pengembangan pembalap muda Mercedes.
Tim Force India menjadi konsumen mesin Mercedes.
Bahkan tim Mercedes pernah berpikiran untuk meniru Ferrari yang menduga Haas sebagai tim Ferrari B, dengan menjadikan Force India sebagai tim B mereka.
(BACA JUGA: Eh, Kenapa Nih? Lewis Hamilton Minta Balap F1 Monako Diubah)
"Mungkin," kata Esteban Ocon ketika ditanya apakah ada aturan tidak tertulis.
Fantastic week end P6 today, Monaco I love you ❤️!
— Esteban Ocon (@OconEsteban) May 27, 2018
Week end fantastique P6 aujourd’hui, Monaco je t’aime ❤️! #EO31 #monacogp pic.twitter.com/HIm6EVB4bE
“Saya seorang pembalap Mercedes, Anda harus bertanya kepada bos,” lanjutnya.
“Tidak ada gunanya bertarung dengannya, terutama karena dia punya ban baru,” jelas pembalap asal Prancis ini.
Surat kabar Belgia La Dernière Heure meminta bos Mercedes Toto Wolff tentang situasi ini.
Toto Wolf menjawab, "Ya, karena memang begitulah adanya."
Jika memang ada kecurangan dan Mercedes memang memerintahkan Ocon untuk memberi jalan, FIA mungkin memutuskan untuk mengeluarkan beberapa hukuman yang cukup keras kepada pabrikan Jerman.