GridOto.com - Pemilik Suzuki Ertiga berkelir abu-abu ini ialah Dewanto. "Ini adalah Ertiga saya yang kedua, sebelumnya hanya main modifikasi audio saja...lainnya standar," ujar Dewanto.
Dewanto punya alasan khusus memodifikasi Low MPV Suzuki satu ini.
"Terus terang saya masih penasaran karena jarang ketemu Ertiga Dreza yang dimodifikasi yang proper dan enak dilihat," ujarnya dengan nada yakin.
Berdasarkan hal itulah akhirnya ia memilih Ertiga Dreza untuk dimodifikasi. "Dreza lebih jarang lagi yang dimodif," tutur Dewanto.
(Baca juga: Laporan Langsung Bangkok Motor 2018: Harga Suzuki Ertiga Dreza Thailand Mahal Banget, Setara Innova!)
Walaupun sempat bingung mengenai grill depan dan panel chrome lainnya, akhirnya ia menemukan resep ampuh.
"Seluruh panel chrome di grill dicat hitam dan emblem S-nya dilapis karbon, list garnis krom belakang juga dilapis stiker hiram doff dan emblemnya juga lapis karbon," bilangnya.
Lalu untuk pelek ia memasang pelek HSR Hustler ukuran 18x8,5+9,5 inci, "Masih aman depannya walaupun sudah mepet ke sokbreker dan bibir fender," ujarnya lega.
Untuk bannya dipilih Accelera ukuran 215/40R18 depan dan 225/40R18 belakang.
Untuk audio, mulai dari headunit kenwood 7017 dan speaker Flux 3way SC361, power Mosconi AS 100.2 untuk tweeter, power Crescendo Signature 4 channel untuk midrange n midbass, dan power monoblock PCA untuk subwoofer Hertz HD 250.
Agar suara lebih jernih ditambah lagi processor Vox 8 channel sudah terpasang rapi.
"Banyak yang saya sembunyikan barang-barangnya, biar kelihatan rapi seperti standar. Kalau settingan bisa SQL dan SQ," tukasnya.