GridOto.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tengah bersiap memasuki era mobil listrik.
Baik mobil berteknologi hybrid, plug-in hybrid, ataupun yang murni listrik.
Menurut Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, dalam mengembangkan teknogi tersebut dibutuhkan 4 pilar utama.
Empat pilar ini, konsumen, infrastruktur pengisian baterai, regulasi dan supply chain atau rantai pasok.
(BACA JUGA: Tak Sia-siakan Ramadan, Toyota Vios Club Indonesia Bukber dengan Anak Yatim)
Terkait hal itu, TMMIN melakukan riset dengan menggandeng 4 perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Mereka adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Dari 4 pilar tadi, tujuan utama riset kami ada pada konsumen dan infrastruktur,” ujar Warih kepada GridOto.com di Jakarta (25/5/2018).
“Yakni, bagaimana cara memperkenalkan mobil listrik ke konsumen, dan infrastruktur itu dipakai untuk EV (electric vehicle),” lanjutnya.
(BACA JUGA: Pemerintah Bakal Terapkan Sistem Tukar Seperti Gas LPG di Kendaraan Listrik?)
Toyota akan menyerahkan mobil-mobil hybrid dan plug-in hybrid yang sudah ada buat dipelajari.
“Selanjutnya akan ada milestone khusus. Setelah tiga bulan, kami umumkan risetnya, terus seperti itu,” terang Warih.