Benarkah Klub Harley-Davidson Arogan? Begini Kalau Kata Polisi

Dida Argadea - Minggu, 27 Mei 2018 | 13:18 WIB

Komunitas Harley-Davidson saat dihadang pengendara sepeda di Jogja (Dida Argadea - )

GridOto.com - Saat ini bisa memang bisa dibilang masih banyak masyarakat yang punya stigma negatif terhadap klub motor.

Tak terkecuali bagi klub motor yang punya kubikasi besar, contohnya Harley-Davidson.

Kebanyakan masyarakat menilai anggota klub itu arogan dan semena-mena kalau di jalanan.

Nah, gimana kalau menurut Polisi?

(BACA JUGA: Kembaran Yamaha Byson Nih, Udah Transformasi Jadi Cafe Racer Ganteng)

Kapolres Tangerang Selatan, Ferdy Irawan Saragi, ternyata turut memberikan tanggapannya.

“Hal yang ada dalam pikiran saya kalau dulu disebut HDCI, itu kesannya adalah eksklusif dan ya sedikit arogan, ini kesan pribadi saya,” kata Ferdy, saat hadir di acara perayaan Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di Tangerang, Sabtu (26/5/2018).

HDCI
Rombongan klub HDCI

“Harley-Davidson itu kan motor yang berkapasitas mesin besar, artinya tidak usah digeber saja itu sudah menimbulkan suara yang besar," imbuhnya.

"Tapi terkadang ketika sudah rombongan bergerak, suaranya, digas-gas, itu kadang-kadang mengganggu masyarakat,” ucap Ferdy.

Selain itu, Ferdy juga sedikit menyinggung soal pemakaian sirene dan rotator yang kerap dipakai angota klub HDCI.

(BACA JUGA: Ini Sekilas Tentang Spek RR 310, Sport Fairing Baru Dari TVS. Intip Videonya)

Meski sempat berpikiran negatif, tapi Ferdi akhirnya bisa berpandangan positif tentang klub motor besar ini.

Hal ini setelah dirinya berdiskusi dengan Ketua Umum HDCI Nanan Soekarna yang juga mantan Wakil Kapolri (2011-2013).

Ternyata Ferdi baru tahu kalau HDCI punya enam nilai yang mau dijunjung, yaitu bersama, berkeluarga, bersaudara, inklusif, horizontal, dan sosial.

HDCI
Salah satu kegiatan positif HDCI adalah bekerjasama dengan BNN berantas narkoba

“Jadi memang apabila hal itu bisa diikuti seluruh anggota HDCI, mudah-mudahan keberadaan HDCI ini dapat diterima positif oleh masyarakat," kata Ferdi.

Menurut Ferdi sebenarnya kesan ekslusif adalah yang harus bisa lebih ditonjolkan.

Pasalnya dengan image yang ekslusif akan lebih mudah untuk mendapat perhatian masyarakat, sehingga harus dimanfaatkan untuk mendukung program keselamatan.

“Ini teman-teman harus bisa hilangkan karena anggota HDCI merupakan bagian dari masyarakat, dan seharusnya anggota HDCI dapat menjadi contoh buat masyarakat, bagaimana berkendara baik dan benar sesuai dengan aturan lalu lintas," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Juga Sempat Sangka Klub Harley-Davidson Arogan"