GridOto.com- Tak lama lagi arus mudik lebaran tahun 2018 akan memadati jalur-jalur utama di Pulau Jawa, tak terkecuali tol fungsional.
Beberapa jalur yang kini berubah menjadi jalan darurat ini akan kembali menjadi medan favorit bagi para pemudik.
Jalan bergelombang, debu, dan pasir tetap menjadi pemandangan utama, karena itu, para pemudik yang hendak kembali melewati jalur tersebut wajib ekstra hati-hati.
Menanggapi hal ini, Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan hal terpenting diperhatikan adalah menjaga jarak.
(BACA JUGA: Duh, Problem Di Pajero Sport Tak Kunjung Tuntas, Konsumen Gugat Mitsubishi ke Pengadilan)
"Rata-rata jarak mobil si pemudik dengan mobil didepannya haruslah 80 meter," kata Sony kepada GridOto.com di Jakarta.
"Memang cukup jauh, tetapi efektif menghindari kecelakaan, karena kondisi jalanya berdebu, otomatis kalau sudah berdebu biasanya licin dan gampang slip," katanya menambahkan.
Kedua, Sony juga meminta kepada pemudik yang nantinya melewati jalur Tol Fungsional untuk mempersiapkan kondisi kesehatan terlebih dahulu.
"Kalau mau lewat jalur tol fungsional, saran saya harus istrahat dan mempersiapkan kondisi fisiknya, tentulah disana minim rest area, berarti dia harus mengemudi dalam jangka waktu panjang," ujarnya.
Tak hanya itu, bagi para pemudik yang mobilnya tidak memiliki AC diminta dengan sangat tidak melalui jalur tersebut.
"Saran saya bagi mobil yang tidak dilengkapi dengan AC di imbau jangan lewat jalur tol fungsional, karena sudah pasti menggangu pernafasan, karena mau dapet udara dari mana kalau kacanya enggak dibuka? Jika kacanya pun dibuka debunya masuk sehingga menjadi penyakit," katanya.