GridOto.com - Pada motor terdapat bermacam-macam komponen bohlam yang terdiri dari jenis kakinya.
"Terdiri dari bentuk, watt dan kakinya yang berbeda," ujar Handoko, owner toko spesialis lampu Graha Sakti Di ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, kepada GridOto.com.
Yuk kita bahas satu-satu.
1. Headlamp
Untuk bohlam headlamp motor standar terdiri dari dua jenis.
"Untuk headlamp motor sport sebagian besar menggunakan HS1," ujar Handoko.
(BACA JUGA: Niatnya Memperbaiki, Video Sopir Truk Dipaksa Oknum dan Diminta Sejumlah Uang)
Ciri-ciri bohlam HS1 adalah bentuk kakinya.
"Ada tiga soket, satu untuk massa, satu soket untuk filamen standar, dan satunya untuk filamen lampu tembak," terang Handoko.
"Untuk satuan daya bohlam jenis HS1 ini 35W," tambahnya.
Sedangkan untuk headlamp motor bebek atau matik, punya daya lebih kecil.
(BACA JUGA: Ketahuan Nih Cara Tim MotoGP Honda Pintar Banget Ngakali Fairing Biar Irit)
"Bohlam headlamp bebek atau skutik pakai jenis M5" ujar Handoko.
"Wattnya lebih kecil lagi, biasanya cuma 18W dan 25W.
2. Lampu Senja
Bohlam selanjutnya adalah lampu senja.
Lampu senja punya fungsi untuk penanda motor saat menjelang malam.
(BACA JUGA: Kondisi Tito Rabat Setelah Jatuh Parah di Tes MotoGP Catalunya)
"Untuk kakinya lampu senja ini sebagian besar menggunakan T10," ucap Handoko.
"Wattnya juga kecil, hanya 5 Watt," tambahnya.
3. Lampu Sein
Terdapat dua jenis bohlam lampu sein yang digunakan di motor.
"Motor-motor lawas biasanya masih menggunakan kaki bayonet, sedangkan motor modern sudah pakai T10," kata Handoko.
(BACA JUGA: Berapa Harga Minuman yang Disemprotkan di Podium MotoGP?)
4. Lampu Rem
Untuk lampu rem satu sebagian besar menggunakan kaki 1.
"Rata-rata pakai kaki 1 atau yang biasa disebut dengan kaki bayonet," pungkasnya.