GridOto.com – Honda NSX rupanya jadi salah satu daya tarik Honda Gallery, yang berlangsung di Senayan City, Jakarta Selatan, pada April–Juni 2018.
Karena tertarik atau penasaran, hampir setiap hari ada saja orang yang ingin melihat NSX lebih dekat.
Menurut Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), NSX punya peminat yang lumayan banyak.
“Sudah ada 20-an orang yang tertarik sejak diperkenalkan di sini,” kata Jonfis di sela-sela acara buka puasa bersama HPM dan media, Kamis (24/5/2018).
(BACA JUGA: Setelah Dilarang, Begini Tampilan Spion Baru Ferrari di GP F1 Monako)
Meski begitu, Jonfis mengatakan pihaknya belum berencana untuk menjual Honda NSX dalam waktu dekat.
“Sampai saat ini kami belum memikirkan untuk menjual, karena pajak sedan kan mau turun, jadi kami masih tunggu,” ungkapnya.
“Apakah akan ada perubahan price atau revisi tax jadi berapa, kita belum tahu,” tambah Jonfis.
Pertimbangan Honda cukup masuk akal, mengingat pajak untuk sedan dan mobil mewah sekelas Honda NSX terbilang cukup mahal.
(BACA JUGA: Keren, Temuan Baru Mahasiswa Undip Cairan Ajaib dari Pasir Silika Gunung Dieng, Cairan Anti Karat Sampai Anti Jamur)
Makanya Honda masih menunggu soal regulasi pemerintah, barangkali ada celah untuk menjual NSX di angka yang lebih masuk akal.
“Soalnya mobil mewah seperti ini (NSX), mau Lamborghini, mau Ferrari, atau segala macam, rata-rata kan pajaknya 175 persen,” sebut Jonfis.
Seperti diketahui, NSX di Amerika Serikat dibanderol mulai 156.000 USD atau sekitar Rp 2 miliar.
Angka tersebut belum ditambah pajak dan biaya lainnya, kabarnya kalau masuk ke Indonesia bisa menyentuh Rp 4 miliar lebih.
Wah duit segitu bisa dapat mobil apa aja ya sob?