GridOto.com - Selain Valentino Rossi, pembalap lain yang sedih akan wafatnya Nicky Hayden adalah Marc Marquez.
Apalagi Nicky Hayden merupakan senior Marc Marquez di tim Repsol Honda dan balapan MotoGP.
Selain itu, ada hubungan spesial antara Marquez dan Hayden yang membuat terharu.
Hal itu diutarakan Marquez saat Nicky Hayden diberitakan meninggal saat 22 Mei 2017, satu tahun yang lalu.
(Baca Juga : Lewat Postingan Instagram, Valentino Rossi Mengenang Satu Tahun Kepergian Nicky Hayden)
Dikutip GridOto dari Crash.net, Marquez mengingat saat pertama kali berfoto bareng bersama Hayden.
"Saya foto bareng Nicky pada 2008. Saya masih ingat betul foto itu, dimana pertama kali saya balapan di ajang balapan dunia," ungkap Marquez.
Saat itu Marquez masih berusia 15 tahun, dan memulai debut di MotoGP kelas GP 125 bersama tim Repsol KTM 125 cc.
Marquez merupakan pembalap termuda dari Spanyol saat debutnya di GP 125 seri Portugal.
Hubungan Marquez dan Hayden tidak hanya antar pembalap, namun juga antara idola dan penggemarnya.
"Saya sangat kagum akan Hayden, karena dia legenda serta juara dunia bersama Repsol Honda," tambah Marquez.
Ada kisah menarik antara Marquez dan Hayden, yaitu saat Marquez masih berusia 15 tahun dan balapan di GP 125.
"Saat berusia 15 tahun, bahasa Inggris saya buruk, dan Hayden mencoba berkomunikasi dengan bahasa Spanyol dengan saya," cerita Marquez.
"Dia menganggapku sebagai adiknya sendiri, apalagi orangnya memang menyenangkan dan mudah akrab dengan orang lain," kagum Marquez akan Hayden.
(Baca Juga : Simak 4 Motor Edisi Nicky Hayden, Marc Marquez Saja Kalah!)
Tercatat 1 kali Marc Marquez dan Nicky Hayden pernah setim di Repsol Honda, yaitu saat GP Australia tahun 2016.
"Dia selalu ada di hati kami, dan saya selalu mengingatnya sebagai orang yang sangat menyukai balapan dan motor," tukas Marquez.