GridOto.com - Salah satu angkutan yang jadi moda transportasi favorit saat mudik 2018 adalah bus.
Tapi sayangnya, masih ada saja bus bandel yang penting asal jalan.
Tercatat setidaknya ada tiga hal yang kurang dipenuhi oleh Perusahaan Organda (PO) yang membuka pelayanan trasportasi kelas ekonomi di Terminal Purabaya Surabaya.
Temuan tersebut diperoleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya saat menggelar operasi rumcek, Selasa (22/5/2018).
(BACA JUGA: Miris Banget! Akui Enggak Ada Dana, Mobil Dinas Pejabat Kabupaten Ini Belum Bayar Pajak)
"Rata-rata bus yang operasi sudah memenuhi persyaratan dan kartu uji KIR juga masih berlaku semua," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat.
"Hanya saja, syarat utama kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan), APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan sabuk pengaman pada bus ekonomi masih belum dipenuhi," lanjutnya.
Meski sudah terpasang sabuk pengaman, lanjut Irvan, semuanya hanya bersifat alakadarnya saja.
"Sabuk pengaman tak berfungsi normal dan bahkan ada yang dipasang melingkar saja," jelasnya.
(BACA JUGA: Daftar Harga Mobil Baru Di Bawah Rp 120 Jutaan, Murah Meriah Euy)
Menanggapi bus yang tak lolos uji KIR, Irvan mengaku sejauh ini selama operasi ramcek petugas mendapatkan semua buku uji KIR masih berlaku.
Artinya semua bus masih beroperasi sesuai persyaratan keamanan dan keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Jika biasanya operasi dilakukan selama beberapa bulan sekali, untuk bulan Ramadan kami gelar operasi setiap hari," sahut Irvan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pengecekan Dishub di Terminal Purabaya, Bus Ekonomi Ternyata Tak Penuhi Syarat ini