GridOto.com - Salah satu moda transportasi yang banyak digunakan pemudik adalah mobil pribadi.
Untuk menjaga kondisi mobil pada saat mudik, cek kondisinya atau lakukan servis, agar tidak ada masalah nantinya.
Salah satu komponen yang juga harus dicek adalah busi.
Nah berikut tips dari PT NGK Busi Indonesia yang harus dilakukan pemudik dalam merawat busi.
(BACA JUGA: 3 Video Penyelamatan Terfenomenal di MotoGP, Salah Satunya Aksi Marc Marquez )
1. Perhatikan gejala busi yang sudah mengalami keausan pada elektrodanya
Merawat busi tidak perlu menunggu sampai mati karena sebelum busi mati banyak gejala yang dapat kita rasakan pada saat berkendara.
Diantara gejala yang paling mudah adalah susah start.
Apabila mobil susah melakukan start pada kondisi mesin sudah panas maupun dingin, maka tidak ada salahnya kita perhatikan kondisi busi mobil yang akan digunakan untuk mudik.
(BACA JUGA: Bikin Gemas, Video Fans Cilik MotoGP Tirukan Gaya Balap Valentino Rossi )
2. Cek tingkat kerusakan busi
Elektroda busi adalah suatu bagian yang akan cepat terkikis dan mengalami keausan pada
permukaannya dikarenakan bagian tersebut tempat terjadinya api pada ruang bakar.
Apabila elektroda sudah mengalami keausan maka busi perlu diganti.
3. Bersihkan busi apabila kondisi elektroda masih bagus
Bentuk yang masih kotak tanpa ada bulatan adalah tanda bahwa elektroda busi belum
mengalami keasuan.
Biasanya aliran listrik masih sangat baik dan penumpukan karbon tidak terlalu banyak.
Agar perjalanan mudik aman dan nyaman, sangat dianjurkan busi diganti terlebih dahulu setelah dilakukan servis rutin.
Sesuaikan dengan kilometer penggantian busi 15 ribu sampai dengan 20 ribu adalah jarak ideal untuk mengganti busi agar mudik lebih aman dan nyaman.