GridOto.com - Sebagian motor baru di Indonesia saat ini sudah menggunakan sistem pengabutan bahan bakar injeksi.
Meski lebih canggih dari sistem karburator, bukan berati motor injeksi bebas dari masalah.
Salah satu komponen yang bisa mengalami kerusakan adalah fuel pump atau pompa bensin.
Fuel pump berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju injektor.
(BACA JUGA : Tukang Ojek Pangkalan Babak Belur Dihajar Keluarganya Sendiri, Kronologinya Bikin Melongo!)
Jadi, kalau fuel pump rusak tentunya motor injeksi bakal bermasalah.
Lalu gimana cara deteksi fuel pump ketika mengalami kerusakan ?
Dijelaskan Dony Irwansyah, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, cara deteksi fuel pump yang rusak bisa dengan cara mengukur tekanannya.
“Untuk mengukur tekanan fuel pump harus menggunakan alat full pressure gauge,” kata Dony kepada GridOto.com.
Angka tekanan fuel pump harus sesuai standar pabrikan.
(BACA JUGA : Mengenaskan! Joki Balap Liar Tewas, Jasad Ditelantarkan Temannya Selama 2 Jam)
“Kalau di Honda CB150R standar, tekanannya 294 Kpa atau 43 Psi, jika kurang jauh dari itu tandanya fuel pump rusak,” bebernya.
Selain itu, bila fuel pump mengalami kerusakan bisa dideteksi dari tarikan motor.
Tarikan motor bakal terasa brebet jika fuel pump bermasalah.
“Biasanya kalau fuel pump rusak, motor bakal susah langsam, brebet, ketika ingin ditambah gas malah mati,” pungkasnya.