GridOto.com - PT Sena Autopart Indonesia mulai menjadi distributor resmi Ohlins di Indonesia pada tahun 2013.
Pada awalnya pun penjualan Ohlins masih belum banyak, saat itu sokbreker masih didominasi merek lain.
Hal tersebut diungkap oleh Eddy Saputra, Direktur PT Sena Autopart Indonesia.
"Sejak saya pegang 2013, saat itu market dominasinya merek yang sudah kuat, baik di racing, underbone, jadi semua balap orang pakai itu," ujar Eddy saat ditemui GridOto.com.
(BACA JUGA: Ini Janji Pemerintah untuk Harga BBM Sampai 2019 )
Eddy juga mengakui tahun 2013 adalah tahun yang krusial baginya, karena berpikir bagaimana bisa bertahan dari merek yang mendominasi.
"Fokus utama kan ke merek kompetitor, Saya jadi mikir gimana cara bersaingnya, sebab harga Ohlins 2 kali lipat lebih mahal dari pesaing," ungkapnya.
"Nah begitu saya launching, langsung harganya enggak kurang, tapi garansi 3 tahun, dengan promo 3 tahun jangan khawatir, 3 tahun aman. Kalau beli sokbreker lain rusak setahun beli lagi," jelas Eddy.
"Pokoknya kalau rusak pemakaian, contohnya digunakan untuk motocross jumping-jumping terus patah, ya saya ganti, asal jangan dipatahin sendiri," paparnya.
Eddy juga mengungkapkan sampai saat ini belum ada perusahaan sok yang memberi garansi.
Usahanya pun tak sia-sia, Ohlins saat ini angka penjualannya mencapai 8 ribu pieces setahun, dengan harga rata-rata Rp 7 juta.
Keberhasilan ini pun membuat kompetitor tak berdiam diri.
"Jujur saya didatangi oleh kompetitor. Tujuannya untuk mengambil hak Ohlins dari saya. Saya cuma bilang rezeki udah ada yang ngatur," kata Eddy.
Ia juga menyebutkan penolakan ini bukan hanya soal bagaimana ia membangun Ohlins dari awal.
"Saya punya banyak karyawan. Mau dikemanakan mereka ini," tutup Eddy.