GridOto.com - Meski sempat memimpin balapan di MotoGP Prancis 2018, tapi Jorge Lorenzo belum bisa menunjukkan hasil yang baik di garis finish.
Pembalap yang membela Ducati di tahun keduanya ini finish di urutan ke-6 di Le Mans.
Sekali lagi, dirinya dikalahkan oleh dua pembalap tim satelit Ducati, Alma Pramac Racing.
Apa alasan Jorge Lorenzo kali ini setelah mendapatkan hasil yang tidak maksimal?
(BACA JUGA: Ini Alasan Andrea Dovizioso Berusaha Salip Lorenzo dan Akhirnya Jatuh Sendiri)
Dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com, Jorge Lorenzo merasa kurang fit di balapan kemarin.
"Setelah lima atau enam lap aku tidak memiliki energi untuk berkendara dengan ketenangan, jadi menjaga kecepatan menjadi lebih rumit," kata Jorge Lorenzo.
Dilansir dari Crash.net, kelelahan yang dialaminya ada kaitannya dengan posisi berkendaranya yang berubah, karena desain baru tangki bahan bakar Ducati.
Selain itu, Jorge Lorenzo juga merasa Ducati masih bermasalah di trek yang membutuhkan pengereman keras seperti Le Mans ini.
(BACA JUGA: Dovizioso Jatuh, Ini Strategi Marc Marquez Menang di MotoGP Prancis)
Hal itu memperparah kelelahan yang dirasakan di bagian tangannya.
"Aku sedikit lebih menderita dengan motor ini karena kami masih belum menemukan solusi apapun," ujar Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo mengatakan motornya tahun ini berbeda dengan tahun lalu, dan dia merasa lebih sulit dengan GP18 ini.
"Tiap lap semakin sulit untuk menjaga kecepatan di tikungan," ujar Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Ini yang Disesalkan Johann Zarco Setelah Terjatuh di MotoGP Prancis 2018)
Jorge Lorenzo membutuhkan kecepatan lebih lambat untuk bisa membelokkan motornya dan akhirnya dirinya bisa tersalip oleh pembalap lain.
"Aku menderita dengan motor ini tapi kami mencoba memperbaiki beberapa hal dan kami masih belum tertinggal jauh," kata Jorge Lorenzo.