Ini Alasan Andrea Dovizioso Berusaha Salip Lorenzo dan Akhirnya Jatuh Sendiri

Radityo Kuswihatmo - Minggu, 20 Mei 2018 | 21:45 WIB

Andrea Dovizioso setelah DNF (Radityo Kuswihatmo - )

 

GridOto.com - Andrea Dovizioso tidak bisa menahan kekecewaan setelah gagal menyelesaikan balapan di Le Mans, Prancis.

Hal itu karena Andrea Dovizioso sebenarnya sudah berada di posisi yang sangat menjanjikan.

Setelah balapan berlangsung, pembalap Italia ini menyampaikan rasa kecewanya pada media.

"Aku tidak ingat kapan terakhir kali aku melakukan kesalahan sepert ini," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Ungkap Strategi Bisa Raih Podium MotoGP Prancis 2018)

Andrea Dovizioso pun menyebut kesalahannya dengan 'kesalahan bodoh dan tidak bisa diterima'.

"Saat kamu lebih cepat dari yang lain, aku tidak mampu menerima kesalahan ini," ujar Dovi kecewa.

"Aku ingin meminta maaf untuk seluruh tim Ducati," tambahnya.

Dilansir GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com, Dovizioso juga menyatakan alasan kenapa dirinya mencoba menyalip Lorenzo.

(BACA JUGA: Juara di MotoGP Prancis 2018, Marc Marquez Samai Rekor Casey Stoner! Sama Valentino Rossi Mah Jauh)

Membuat kesalahan di Le Mans, Andrea Dovizioso mengaku sebenarnya dirinya tidak 'ngotot' di MotoGP Prancis.

Tapi ada alasan yang membuatnya ingin segera menyalip Jorge Lorenzo yang berada di depannya.

"Aku ingin melewati Lorenzo karena ada Zarco di belakangku, dan tidak baik berada di depannya dalam kondisi seperti ini," kata Andrea Dovizioso.

Andrea Dovizioso mengatakan Zarco agresif dan ingin menyalip dirinya.

(BACA JUGA: Klasemen Setelah MotoGP Prancis 2018, Marc Marquez Melonjak, Dovizioso Anjlok)

"Biasanya itu terjadi saat tidak ada ruang," ujar Andrea Dovizioso.

Selain itu, dirinya sebenarnya juga memperhitungkan Marc Marquez.

"Di lap pertama, dia pasti akan berjuang dengan ban hard, karenanya aku mencoba," kata Dovi.