GridOto.com – Salah satu kendala mengincar mobil bekas berusia tua adalah ketersediaan spare part.
Hal ini jadi salah satu alasan orang-orang ragu untuk membeli mobil tua.
Padahal pabrikan sudah menunjuk bengkel resmi untuk menyediakan spare part produk lawasnya apabila dibutuhkan konsumen.
Salah satunya pabrikan Honda yang menjamin ketersediaan spare part kendaraan hingga 10 tahun setelah discontinue.
(BACA JUGA: Merinding Sob! Begini Melihat Mobil dari Pandangan Spiritual)
“Mobil-mobil lawas enggak dibatasi untuk masuk bengkel resmi, kami coba jaga ada spare part-nya sebisa mungkin 10 tahun ada stoknya,” kata Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor.
Misal suatu produk dilaunching tahun 2012, 10 tahun kemudian berhenti diproduksi.
Tahun 2022, Honda mulai menjaga ketersediaan spare part-nya hingga tahun 2032.
“15 tahun setelah itu biasanya kami masih ada ordernya di pabrik atau supplier-nya, lebih dari itu bisa saja order, cuma agak lama,” jelas Jonfis kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Sempat Diduga Porsche, Sport Dua Pintu Yang Terbakar Ternyata Toyota)
Hal ini bisa dilakukan karena beberapa supplier masih menyimpan cetakan spare part, sehingga jika ada permintaan bisa dibuatkan lagi.
“Rasanya hampir sama untuk setiap produsen Jepang, peraturannya begitu,” imbuh Jonfis.
Nah asiknya, enggak ada perbedaan biaya servis buat mobil lawas yang masuk bengkel resmi.
“Setahu saya soal biaya enggak ada charge khusus, jadi tergantung dari sana berapa harga spare part-nya berapa, biaya jasa sama enggak kami bedakan,” sebutnya.