Berharap Menang, Ini Peluang Terakhir Johann Zarco di MotoGP Perancis

Fendi - Minggu, 20 Mei 2018 | 13:00 WIB

Pole position di sirkuit Le Mans, Johann Zarco berpeluang memenangkan balap MotoGP di negaranya (Fendi - )


GridOto.com – Meraih pole position kedua musim ini, Johann Zarco berharap memenangkan MotoGP Perancis dan ini bisa jadi peluang terakhirnya.

Johann Zaro mencatat namanya dalam sejarah saat kualifikasi di sirkuit Le Mans.

Ia jadi pembalap Perancis pertama yang start dari pole position di kelas utama di kandang sendiri.

Terakhir dibuat Christian Sarron, 30 tahun lalu pada MotoGP Perancis di sirkuit Paul Ricard.

Pembalap Yamaha Tech3 ini mencari kemenangan pertamanya di MotoGP.

(BACA JUGA: Posisi 9, Start Terburuk Valentino Rossi di MotoGP Perancis, Sejak Kapan?)

"Mungkin saya bisa berharap menang," ucap Johann Zarco tersenyum usai kualifikasi, dilansir motogp.com.

Twitter / @yamaharacingcom
Johann Zarco memperkirakan akan ada air mata yang tumpah jika ia bisa finish pertama di MotoGP Perancis

“Mengalahkan rekor lap dan berada di posisi pole adalah pertanda baik,” imbuhnya.

Johann Zarco mengaku akan menerapkan langkah sama dalam hal pemakaian ban.

Yaitu pengaturan pada pemakaian ban baru dan bekas.

“Jika kita memiliki kondisi (cuaca) yang sama, hangat, itu bisa menjadi kesempatan untuk memiliki kecepatan dan berpikir tentang kemenangan," jelasnya.

Saat balapan nanti, Zarco akan disampingi juara dunia bertahan Marc Marquez yang start dari grid kedua.

(BACA JUGA: Sedap! Johann Zarco Bisa Cetak Sejarah Berusia 64 Tahun di MotoGP Perancis)

Ia menganggap Marc Marquez sebagai pesaing kuatnya, tetapi menurutnya banyak pembalap yang cepat di Le Mans.

Pastinya, balapan MotoGP Perancis ini akan sangat istimewa bagi Johann Zarco.

bike70.com
Pierre Monneret, pembalap Perancis terakhir yang menang di negaranya sendiri pada 1954

Apalagi jika nanti ia finish pertama.

Bisa dikatakan ini adalah peluang terakhir Johann Zarco untuk memuaskan para fans di negaranya.

Tahun depan ia akan pindah membela tim pabrikan KTM.

Mengingat sepak terjang KTM dalam dua musim terakhir belum mampu menandingi tim pabrikan asal Jepang, sulit jika Zarco bisa bersinar seperti di Yamaha Tech3.

Paling tidak dalam dekat nanti ketika ia sudah menggeber motor KTM.