GridOto.com - Salah satu rute terkenal di Pulau Jawa adalah ruas pantura atau pantai utara.
Ujung rute ini di sebelah Barat adalah Pelabuhan Merak, Merak, kemudiam melipir garis pantai utara pulau jawa hingga ujung Timurnya adalah Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Namun di salah satu kabupaten di pantura ini, tercatat kasus kecelakaannya tinggi Sob!
Yup, angka kecelakaan kendaraan bermotor di Kabupaten Tuban memang terbilang tinggi.
(BACA JUGA: 'Bibit Jagoaan'... Anak SD Palak Truk Pengangkut Sayur, Mabuk Dulu Sebelum Beraksi)
Hampir setiap harinya, laka di jalur Pantura maupun di jalur antar kecamatan kerap terjadi.
Luka ringan maupun berat, hingga meninggal dunia juga tak luput dialami pengendara sepeda motor maupun pengemudi roda empat.
Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Eko Iskandar mengatakan, terhitung mulai awal Januari hingga pertengahan Mei jumlah laka di Tuban mencapai 405 kejadian.
"1 Januari hingga 16 Mei waktu rekapitulasinya, ada 405 kejadian laka," ujar Eko yang dikutip dari Tribun Jatim kepada sejumlah wartawan, Jumat (18/5/2018).
Perwira berpangkat tiga melati di pundak itu menjelaskan, dari jumlah tersebut, yang mengalami luka ringan ada sebanyak 561 orang, luka berat sebanyak 11 orang, meninggal dunia 76 orang.
Sedangkan untuk jumlah kerugian cukup banyak, yaitu Rp 1,3 Miliar.
"Yang paling banyak laka kendaraan sepeda motor, setelah itu baru kendaraan roda empat atau lebih," pungkasnya.
Semoga saja nanti saat arus mudik angka kecelakaan enggak bertambah... Keep safety riding / driving Sob!
A post shared by GridOto (@gridoto) on
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sejak Januari, "Kecelakaan Lalu Lintas di Tuban Capai 405 Kejadian yang Tewaskan 76 Orang"