Tanggapi Penjualan Mitsubishi Xpander yang Kian Meningkat, Honda Atur Strategi Berikut

Dio Dananjaya - Jumat, 18 Mei 2018 | 17:03 WIB

Xpander makin laris, berpengaruh ke penjualan Mobilio? (Dio Dananjaya - )

GridOto.com – Sebagai salah satu pemain di segmen Low MPV, penjualan Mitsubishi Xpander terbilang sukses.

Dilansir dari data Gaikindo pada Januari – April 2018, Xpander berhasil memuncaki penjualan di kelasnya dengan total 29.069 unit.

Jika dibandingkan dengan pesaing dari merek Honda, ternyata selisihnya jauh banget sob.

Honda Mobilio pada periode yang sama hanya mampu mengumpulkan wholesales sebanyak 7.651 unit.

(BACA JUGA: Sikat! Nissan Berikan Promo Servis Free Check-Up, Diskon Oli dan Suku Cadang)

Apa penjualan Xpander mempengaruhi total penjualan Mobilio ya?

“Terpengaruh pasti ada, tapi saya enggak tahu besar atau kecil, yang pasti total penjualan Honda masih oke, kami masih naik 15 persen,” kata Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM).

Menurut Jonfis, pihaknya akan fokus ke segmen yang lebih banyak dipilih oleh konsumennya.

Seperti diketahui, Honda Brio masih memimpin segmen city car dengan perolehan sebanyak 21.207 unit pada awal tahun ini.

(BACA JUGA: Periode Januari-April 2018, Pajero Libas Fortuner)

“Yang harus kami fokuskan, konsumen mau beli mobil apa? Kan sayang kalau saya produksi CR-V atau Mobilio, sedangkan pasar mintanya Brio,” ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Jonfis juga mengatakan kalau pihaknya sudah menjual hampir 200 ribu unit Low MPV, sejak Honda Mobilio diluncurkan.

“Kami sudah jual LMPV hampir 200 ribu unit, Xpander kan baru mulai, kita belum tahu dua atau tiga tahun lagi dia bisa 200 ribu enggak?” sebutnya.

Lantas dengan situasi seperti ini, menurutnya APM enggak serta merta akan merevisi kendaraannya saat kompetitor keluarkan model baru.

“Tapi bagi kami yang lebih penting adalah menyesuaikan dengan permintaan konsumen,” ungkap Jonfis.

Karena menurutnya saat kondisi pasar tidak ada lonjakan tinggi, pihaknya harus hati-hati mengatur apa yang diinginkan konsumen.

“Jangan sampai overstock, itu yang paling penting, dan itu merupakan strategi kami,”jelas Jonfis.

“Tapi kalau kompetitor bicara mobil baru ya enggak papa, kalau ada produk baru datang, seperti halnya Xpander, dia akan kontribusi ke market,” tambahnya.