GridOto.com - Pembalap Red Bull KTM, Bradley Smith, sedang dilanda kecemasan karena nasibnya setelah MotoGP 2018 sama sekali belum jelas.
Hal itu karena Johann Zarco datang ke tim pabrikan KTM jadi rekan Pol Espargaro dan menutup pintu untuknya.
Bradley Smith masih berharap KTM mau memperkerjakannya sebagai pembalap MotoGP, paling tidak masuk ke tim satelit KTM, Tech3.
"Aku punya memori hebat dengan Tech3 dan mereka orang-orang hebat, kau bisa lihat apa yang didapatka Zarco, karena mereka bisa membuat situasi bagus," kata Bradley Smith yang juga pernah jadi pembalap Tech3 di 2013-2016, dikutip GridOto dari MCN.
(BACA JUGA:Valentino Rossi PD Banget Nih Jelang MotoGP Perancis, Apa Sebabnya?)
"Selain itu, ada satu kursi kosong dan aku memutuskan apa yang terbaik untukku," kata Smith.
Dulu di 2016, pembalap asal Britania ini bergabung ke KTM dengan rasa bangga.
"Aku memutuskan bergabung ke proyek ini karena kulihat KTM adalah tim yang fantastis untukku bergabung," ungkap Smith.
Namun dirinya kini merasa sedih meratapi nasibnya saat ini yang tidak jelas.
(BACA JUGA:Jelang MotoGP Prancis 2018, Valentino Rossi dan Cal Crutchlow Lakukan Duet Maut!)
Dulu bangga, sekarang dirinya sangat sedih, hasilnya jelek ya ditendang, mau gimana lagi.
"Untuk keluar sekarang terlihat gila, tapi kita juga pembalap yang bekerja berdasarkan hasil yang didapat," ungkapnya.
Sedihnya Bradley Smith mendapat tanggapan dari bos KTM, Pit Beirer.
"Momen yang sulit Bradley melihat dua tempat di tim pabrikan KTM lenyap, aku berharap dia tetap mencoba memberikan yang terbaik untuk satu tempat di Tech3 atau untuk orang lain," kata Beirer.
Beirer tidak bisa menjanjikan apa-apa untuk pembalap 27 tahun itu.
(BACA JUGA:4 Fakta Menarik Balap MotoGP di Le Mans, Perancis)
Musim 2017 lalu, Bradley Smith berada di posisi ke-21 klasemen akhir dengan koleksi 29 poin.
Di empat seri yang sudah berjalan, Smith baru mengoleksi 3 poin.
Sisa balapan sampai pertengahan musim ini akan jadi penentunya.
Karena KTM juga tak akan menunggu sampai akhir musim untuk menentukan siapa pembalap yang jadi rekan Miguel Oliveira di tim Tech3 untuk musim depan.