GridOto.com - Dalam upaya memajukan industri pariwisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata melakukan kerja sama dengan perusahaan taksi Nasional, Blue Bird.
Sebagai salah satu bentuk kerja sama tersebut, Kemenpar bersama Blue Bird akan meluncurkan aplikasi bernama Wisa.
Aplikasi tersebut merupakan panduan bagi pengemudi Blue Bird untuk memberikan informasi sekaligus mempromosikan destinasi wisata di Indonesia.
Menurut Arief Yahya, Menteri Pariwisata Indonesia, di dalam aplikasi tersebut nantinya akan berisi informasi mengenai tempat makan rekomendasi, tempat wisata rekomendasi, festival budaya terdekat dan informasi lainnya.
(BACA JUGA: AHM Jamin Per Sokbreker Miring All New PCX 150 Tidak Terganggu Secara Fungsi
"Jadi persis seperti aplikasi biasa yang menunjukan daftar top 10 atraksi apa, top 10 kuliner apa, kalender of event apa, hotel yang sedang diskon dimana, itu pengemudi harus tau," kata Arief di Kemang, pada (16/5/2018).
"Kamu bayangin, ada gak pengemudi taksi yang sakti kayak gitu? Gak ada kan, makanya nanti kita bikin aplikasi itu," tambahnya.
Arief juga menjelaskan, aplikasi tesebut terinsipirasi dari pengemudi Black Cab yang harus menghafal seluruh jalan, restoran, tempat wisata dan festival yang ada di London.
"Kalau di Black Cab, itu pelatihannya minimal tiga tahun. Jadi semua kesulitan (masa pelatihan) di Black Cab tadi akan saya hilangkan, nantinya pengemudi Blue Bird tak perlu menghafal jumlah gang, tidak perlu menghafal dimana tempat kuliner, karena informasi itu di aplikasi nantinya ada," tutup Arief.