GridOto.com - Untuk mencegah kebocoran ban tubeless, biasanya toko ban menawarkan cairan anti bocor.
Dan banyak orang yang setuju memakainya karena percaya kalau cairan itu adalah solusi bagus mencegah kebocoran.
Padahal itu salah besar Sob, bahkan pabrikan ban aja enggak menganjurkan.
FDR tidak merekomendasikan cairan anti bocor untuk ban tubeless," terang Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, beberapa waktu lalu kepada GridOto.com.
(BACA JUGA:Bos Ducati MotoGP Sampaikan Pernyataan yang Akan Buat Yamaha Kesusahan)
Dan kata Jimmy, cairan itu justru bisa merusak bagian dalam ban tubeless.
"Sebabnya, karena cairan tersebut punya sifat korosif," jelasnya Jimmy.
lama-lama cairan tersebut bisa mengeras dan berubah jadi serbuk.
Makanya cairannya sudah tidak bisa menutup lagi lubang kebocoran.
(BACA JUGA:BMW E30 Tua Bertenaga 725 DK 'Asapi' Lamborghini Aventador, Kejutan Ada di Akhir Video!
Nah, cairan yang mengeras itu akhirnya bisa memenuhi celah antara pelek dan ban.
Akibatnya, ban bisa kempes karena angin mudah keluar dari celah pelek dan ban tersebut.