Ini Asal Tim F1 Ferrari dan Red Bull Tuduh Pirelli Berpihak ke Mercedes

Fendi - Rabu, 16 Mei 2018 | 13:08 WIB

Ban Pirelli yang digunakan di balap F1 2018 (Fendi - )


GridOto.com – Tim Ferrari dan Red Bull menuduh pemasok ban Pirelli berpihak ke Mercedes pada GP F1 Spanyol, begini asal mulanya.

Pada putaran kelima di sirkuit Barcelona, Pirelli mengganti ban 2018 hanya untuk menghilangkan masalah overheting Mercedes.

Itu adalah klaim Dr Helmut Marko, penasihat Red Bull setelah GP F1 Spanyol kontroversial yang membuat beberapa tim bingung terhadap ban.

Mercedes berada di barisan kedua di belakang Ferrari selama empat balapan pembuk musim 2018.

(BACA JUGA: Tes F1 Barcelona, Red Bull Menduga Pirelli Main Mata dengan Mercedes)

Terutama di Bahrain, China dan Azerbaijan di mana Sebastian Vettel dari Ferrari mendominasi jalannya lomba.

Hanya dua minggu setelah kualifikasi dan kecepatan lomba Vettel di sirkuit Baku, Azerbaijan, Mercedes mengamankan start barisan kualifikasi di Barcelona.

Twitter / @SkySportsF1
Sebastian Vettel harus memakai ban lebih banyak dari Mercedes pada balapan GP F1 Spanyol

Kemudian menghancurkan saingannya saat balapan dengan kecepatan yang menakutkan.

Dikutip GridOto.com dari f1technical.net, selama tes pramusim di barcelona, mobil Mercedes 2018 sudah unggul.

Tetapi ban khusus Pirelli yang diperkenalkan di Barcelona kemarin, mungkin telah menyorot kekuatan Mercedes di GP F1 Spanyol.

Setelah masalah overheating selama tes musim dingin, Mercedes merekomendasikan Pirelli untuk mengurangi ketebalan tapak bannya.

Perusahaan ban yang berbasis di Milan, Italia ini kemudian memperkenalkan keluarga ban spek untuk Barcelona yang memiliki tapak tipis 0,4 mm.

Perubahannya mungkin terdengar sepele.

(BACA JUGA: Marc Marquez Bikin Casey Stoner Deg-degan di MotoGP Perancis Pekan Ini)

Tetapi fakta bahwa tapak yang lebih tipis menyebabkan penurunan berat satu kilogram pada satu ban menunjukkan seberapa besar perubahan itu dalam kenyataan.

Twitter / @MercedesAMGF1
Sebastian Vettel menyodok ke posisi kedua setelah menyalip Valtteri Bottas tak lama setelah start GP F1 Spanyol

Ferrari yang biasanya menikmati kompon yang lebih lembut, benar-benar kalah selama akhir pekan F1 Spanyol.

Untuk pertama kalinya usaha Pirelli yang terakhir di F1, Ferrari tidak dapat mengganti kompon paling lembut yang tersedia.

Dan kualifikasi harus menggunakan ban lembut ketimbang superlembut.

Saat lomba, mobil Ferrari SF71H sliding dan memakai ban lebih banyak dari para pesaingnya.