GridOto.com - Model baru yang dikembangkan Suzuki yakni Suzuki Vitara Brezza ternyata sulit menembus pasar Indonesia.
Hal ini dikarenakan ada sesuatu yang aneh dengan mobil yang dikembangkan Maruti India.
Hal itu diutarakan Head of Brand Development and Marketing Research Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel.
"Vitara Brezza itu 1.3L diesel dan hanya manual. Dengan Grand Vitara yang sekarang sudah terbatas, nanti keluar Vitara Brezza yang lebih terbatas lagi," ujar Harold kepada kompas.com.
(BACA JUGA : Jelang Mudik Gratis Lebaran 2018, Kemenhub Lakukan Ramp Check)
"Artinya kami terlalu segmented. Sayang Suzuki bila seperti itu," tambahnya.
Pilihan mesin diesel di mobil Suzuki bisa jadi masih terasa asing untuk konsumen dalam negeri.
SIS pernah membuka jalan dengan menjual mesin diesel 1.3L pada Ertiga Hybrid, namun kini sudah dihentikan penjualannya.
Pertimbangan lain mungkin tentang Automated Manual Transmission (AMT) khas India yang tidak disukai semua orang di Indonesia.
(BACA JUGA : Serangan Bom Surabaya, Marc Marquez dan Alex Marquez Ikut Berbelasungkawa)
SIS sudah pernah menawarkan transmisi manual yang diotomatiskan itu, dalam versi Auto Gear Shift (AGS), pada Karimun Wagon R.
Lalu bagaimana nasib Vitara Brezza jika dipaksa masuk ke pasar Indonesia?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Vitara Brezza Susah Dijual di Indonesia