GridOto.com- Jelang arus mudik Lebaran 2018, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama untuk melakukan tes kesehatan kepada para sopir bus.
Adapun tujuan tes kesehatan tersebut demi keselamatan perjalanan mudik saat membawa penumpang.
Pasalnya, semua sopir wajib diperiksa baik fisik maupun psikologis sebelum dapat izin beroperasi.
Hal inilah yang disampaikan Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani.
(BACA JUGA: Aneh, Petugas Parkir yang Menghalau Mobil Pembawa Bom Surabaya Enggak Jelas Keberadaannya)
"Selain tes urine, personel gabungan juga akan mengecek dan menggeledah isi mobil untuk memastikan tidak ada barang terlarang," kata Yani di Gedung Kementerian Perhubungan, Selasa (16/5/2018).
"Untuk pengemudi, kita bekerja sama dengan BNN, Kementerian Kesehatan dan Dikmas lantas Polri," katanya lagi.
"Untuk itu kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi terkait penyakit- penyakit saat mengemudi itu tidak diperkenankan terkait dengan kesehatan," ujarnya menambahkan.
Nantinya, angkutan mudik yang sudah selesai diperiksa, dipasang stiker laik jalan dan ditandai sebagai angkutan mudik.