GridOto.com - Menyongsong kuartal kedua tahun 2018, Jaguar Land Rover Indonesia memperbaharui Range Rover dan Range Rover Sport dengan beberapa penyegaran.
Namun, mesin yang digunakan masih berasal dari Range Rover dan Range Rover Sport sebelum facelift.
Meski kasta kedua mobil berbeda, ternyata Range Rover dan Range Rover Sport menggunakan varian mesin yang sama untuk pasar Indonesia.
Dapur pacu yang digunakan adalah mesin bensin berkonfigurasi V6 dengan supercharger, yang memiliki kapasitas 2.995 cc.
(BACA JUGA: Dua Model Range Rover Disegarkan, Eksterior Tak Banyak Berubah)
Tenaga puncak yang dihasilkan mesin tersebut mencapai 340 dk di putaran mesin 6.500 rpm, dengan torsi tertinggi di angka 450 Nm yang tersedia di putaran mesin 3.500-5.000 rpm.
Tenaga yang dihasilkan tersebut disalurkan ke semua rodanya (AWD) melalui transmisi otomatis 8 percepatan.
Meski memiliki mesin yang sama, namun perbedaan bobot antara Range Rover dan Range Rover Sport yang selisih 193 kg mempengaruhi akselerasi dari kedua mobil.
Klaimnya, Range Rover dapat menuntaskan 0-100 km/jam dalam waktu 7,8 detik, sedangkan Range Rover Sport hanya membutuhkan 7,2 detik untuk mencapai kecepatan yang sama.
(BACA JUGA: New Range Rover dan New Range Rover Sport Resmi Diluncurkan, Berapa Harganya?)
Sebenarnya, kedua model Range Rover ini memiliki pilihan mesin lain yang berbeda, salah satunya adalah mesin diesel 3.000 cc yang memiliki torsi lebih besar dan diklaim lebih irit.
Namun, Tommy Handoko, Product Manager dari Jaguar Land Rover Indonesia mengungkapkan bahwa penerimaan pasar premium terhadap mesin diesel lebih sedikit dibandingkan dengan mesin bensin.
Ia pun menambahkan jika ada konsumen yang menginginkan varian mesin lain dari Range Rover dan Range Rover Sport, tentu saja mereka tetap bisa memesannya.
Silahkan klik video di bawah ini untuk melihat impresi berkendara pertama kami pada Wuling Cortez 1.5 C: