GridOto.com - Pindahnya Johann Zarco ke tim KTM mulai MotoGP 2019 membuat Valentino Rossi mendapat tuduhan dari Laurent Fellon.
Laurent Fellon, selaku manajer Johann Zarco, menuduh Valentino Rossi sengaja menghalangi bahkan menyingkirkan pembalapnya dari Yamaha.
"Kami sebenarnya didukung penuh oleh presiden Yamaha Motor Eropa, tapi aku hanya berbicara dengannya bahwa di Yamaha tidak ada yang menghampiri kami, padahal dia telah berusaha kuat membawa kami ke Yamaha," kata Fellon kala itu dari Tuttomotoriweb.
Rossi sendiri sudah mendengar tuduhan itu.
(BACA JUGA: Pusing Berat, Bos Ducati Ultimatum Andrea Dovizioso)
The Doctor bingung dengan apa yang dikatakan Fellon dan menilai bahwa tuduhan itu sangat imajinatif.
Baru-baru ini, Laurent Fellon mengungkapkan bahwa Valentino Rossi punya alasan rahasia.
Itulah yang menjadi dasar dari tuduhan manajer Zarco tersebut.
Fellon menilai bahwa Rossi memanfaatkan situasi untuk anak didiknya.
(BACA JUGA: Temuan Valentino Rossi yang Ditiru Hampir Semua Pembalap MotoGP)
"Tapi Vale sangat pintar, dia punya sekolah dengan banyak anak didiknya," kata Fellon dikutip GridOto dari Speedweek.
Seperti yang diketahui, Yamaha punya ketertarikan dengan anak didik dari VR46 Riders Academy.
"Dalam dua tahun lagi kau berpikir siapa yang akan mengendarai motornnya, tentu selanjutnya masih milik orang Italia," ungkap Fellon.
"Dia punya sekolah dan dua tahun lagi pensiun, dia akan mengambil orang Italia untuk jadi pembalap tim utama Yamaha, karena dia tahu motornya benar-benar bagus, jadi dia berakting seperti itu," sambungnya.
(BACA JUGA: Flashback! Ini Alasan Valentino Rossi Pindah dari Honda ke Yamaha)
Fellon juga menanggapi bagaimana bila Zarco mendapat motor sama dengan pabrikan namun tetap di tim satelit.
"Kami memang pengen motor pabrikan, tapi walaupun kau punya motor pabrikan di tim satelit itu percuma, tidak akan sama, kau akan selalu didominasi," kata Fellon.
"Jadi kami yang ingin ada tim di belakang kami yang ingin jadi juara dunia dan banyak hal lainnya," jelasnya.
Bagi Zarco dan manajernya, KTM adalah tim yang paling potensial untuk membuat hal itu bisa terwujud.