GridOto.com - Komponen fast moving juga wajib jadi perhatian kamu yang hendak bawa pulang Honda Stream.
Sebab kalau tidak diperhatikan, bisa-bisa kamu enggak punya persiapan ketika waktu penggantian tiba.
Oli Mesin
Menurut Andi Chondang, Pemilik Honda Clinic, bengkel spesialis Honda di bilangan Jakarta Timur, pelumas mesin yang cocok untuk mobil seusia Honda Stream ialah yang memiliki nilai viskositas SAE 10W-40.
Sekali ganti, Stream menghabiskan 1 galon atau 4 liter oli.
(BACA JUGA: FP3 GP F1 Spanyol 2018: Latihan Terakhir Berakhir dengan Red Flag)
Di bengkelnya, ia mematok biaya penggantian, sekaligus oli dengan merek Honda Genuine Oil seharga Rp 380 ribu.
Oli Matic
Jika dipakai di rute yang kerap jadi wilayah macet, oli matic Honda disarankan Andi diganti tiap 15.000 Km.
(BACA JUGA: Meski Punya Gaya Ubahan Minimalis, Jeep Wrangler Ini Tetap Tampil Sangar)
Sebab, bukan lagi jarak yang jadi acuan, namun putaran mesin yang terus bekerja akan menghasilkan kotoran atau gram yang lama-kelamaan akan menyumbat filter.
Sekali kuras, Stream butuh 3 liter oli.
Di bengkelnya, biaya penggantian oli, sekaligus 3 liter Honda Automatic Transmission Fluid seharga Rp 300 ribu.
Busi
Sebagai pemercik api di ruang bakar, busi menjadi komponen yang tentu perlu diperhatikan.
(BACA JUGA: Ngeblong, Bus Mira Hantam Bus Pariwisata di Nganjuk, Tiga Orang Dilaporkan Tewas)
Apalagi pada unit Stream yang sudah berumur, bisa-bisa mesin tidak bisa di-start karena busi sudah rusak.
Menurut Andi, Stream standar disandingkan dengan busi normal, yang tahan hingga 40.000 Km.
Namun, beberapa kali ia temui pelanggan yang minta dipasangkan busi iridium untuk menambah performa pembakaran dan masa pakai, yakni hingga 100.000 Km.
Di bengkelnya, busi NGK dibanderol Rp 100 ribu untuk 4 buah.
(BACA JUGA: MBTech Auto Live Battle Yogyakarta, Bukan Cuma Ajang Kontes Modifikasi Biasa)
Sementara NGK Iridium, dibanderol Rp 950 ribu per 4 busi.